Subsidi Disetujui, TDL Tunggu Hasil Kajian
Kamis, 29 September 2011 – 20:45 WIB
JAKARTA - Setelah melalui pembahasan yang cukup alot dan panjang, akhirnya Komisi VII DPR RI menyepakati usulan pemerintah terhadap subsidi listrik sebesar Rp45 triliun, sesuai yang ditetapkan dalam RAPBN tahun 2012. Komisi VII, kata Riefki, meminta terlebih dahulu melakukan kajian mengenai kenaikan TDL tersebut lebih komprehensif. Tidak hanya terbatas pada aspek kemampuan konsumen, inflasi serta dampaknya kepada beberapa industri, tapi juga mempertimbangkan aspek-aspek yang lebih luas.
"Komisi VI menyepakati usulan pemerintah untuk subsidi listrik sesuai dalam RAPBN 2012 sebesar Rp45 triliun," terang Ketua Komisi VII, Tengku Riefki Harsyah saat membacakan hasil kesimpulan rapat kerja dengan Menteri ESDM Drwin Zahedy Saleh dan Dirut PLN Dahlan Iskan di Gedung DPR RI, Kamis (29/9).
Namun, Komisi VII belum menyetujui usulan pemerintan mengenai kenaiakan Tarif Dasar Listrik (TDL) yang akan diberlakukan pada April 2012. " Mengenai kenaikan TDL kita belum bisa memutuskan, apakah menyetujui atau menolak," terang Riefki.
Baca Juga:
JAKARTA - Setelah melalui pembahasan yang cukup alot dan panjang, akhirnya Komisi VII DPR RI menyepakati usulan pemerintah terhadap subsidi listrik
BERITA TERKAIT
- Kabar Baik, Grand Rakata Residence Rilis Rumah Mewah di Bawah Rp 1 Miliar
- KB Bank & Daimler Commercial Vehicles Indonesia Teken Kerja Sama Dealer Financing
- Ribuan Pengunjung Hadir di Pavilion Taiwan Excellence
- Harga Emas Antam Turun Lagi Jumat 17 Mei, Jadi Sebegini Per Gram
- BRI & KDEI Taipei Perkuat Kerja Sama Penyetoran PNBP
- Dukung UMKM, J&T Express Gandeng Arief Muhammad Luncurkan Kampanye #JADIBISA