Subsidi Energi Berpotensi Bengkak Jadi Rp 149 Triliun

Subsidi Energi Berpotensi Bengkak Jadi Rp 149 Triliun
Ignasius Jonan. Foto: JPNN

Kenaikan subsidi tersebut dipicu melonjaknya harga minyak dunia dan nilai tukar dolar AS terhadap rupiah.

Asumsi Indonesian crude price (ICP) dalam APBN 2018 adalah USD 48 per barel dan nilai kurs di angka Rp 13.400 per USD.

Asumsi ICP dan kurs dalam proyeksi realisasi subsidi sebesar USD 70 per barel dan Rp 13.973 per USD.

’’Jika harga minyak naik, subsidi juga harus naik. Kalau tidak, harga eceran solar naik. Namun, bagi hasil minyak diterima lebih tinggi sehingga penerimaan naik,’’ jelas Jonan. (vir/c14/fal)


Realisasi subsidi energi tahun ini diperkirakan meningkat menjadi Rp 149 triliun.


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News