Subsidi Energi Tembus Rp 392 T

Dengan opsi itu, misalnya pemerintah mematok subsidi Rp 3.000 per liter, jika harga keekonomian premium Rp 10.000 per liter, harga yang dijual ke masyarakat Rp 7.000 per liter. Namun, jika harga keekonomian naik jadi Rp 11.000 per liter, harga premium bersubsidi menjadi Rp 8.000 per liter. Demikian pula jika harga keekonomian turun menjadi Rp 9.000 per liter, harga premium bersubsidi menjadi Rp 6.000 per liter.
Bagaimana opsi ke dua? Monty menyebut, opsi ini lebih sederhana. Yakni, menaikkan harga BBM bersubsidi secara bertahap setiap enam bulan sekali. Misalnya, dengan naik Rp 500 atau 1.000 setiap enam bulan. ’’Jadi, dalam periode tertentu, harga BBM di masyarakat mencapai harga keekonomian tanpa subsidi,’’ ucapnya. (owi/c17/oki)
JAKARTA – Pemerintah berjanji tidak mengutak-atik kebijakan harga BBM subsidi dalam pembahasan APBN Perubahan 2014 maupun APBN 2015. Menteri
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kabar Baik Rupiah Makin Menguat, Ada Harapan Baru
- GPFE 2025 Fasilitasi Kolaborasi Pemerintah dan Penyedia Produk Ber-TKDN
- Harga Emas Antam Hari Ini 5 Mei Naik Tipis, Jadi Sebegini Per Gram
- Deretan Perusahaan Ini Raih Penghargaan Top Corporate Social Responsibility of The Year 2025
- Sempat Turun, Harga Emas Antam, UBS, dan Galeri24 Hari Ini Stabil, Cek nih Daftarnya
- SLIK OJK Alat Bantu Bagi Bank, Bukan Penghambat Penyaluran Kredit