Subsidi Liga 1 Tetap, Liga 2 Naik Tiga Kali Lipat

Subsidi Liga 1 Tetap, Liga 2 Naik Tiga Kali Lipat
Suasnaa jumpa pers PT Liga Indonesia Baru. Berlinton Siahaan (tengah), CEO PT LIB. Foto: Amjad/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator  Liga 1 2018 sudah mengumumkan bahwa kompetisiakan bergulir mulai 23 Maret mendatang.

Pada kesempatan itu juga, PT LIB menyampaikan jumlah subsidi atau kontribusi komersial untuk setiap klub peserta kompetisi kasta tertinggi tersebut.

"Subsidi kami pastikan masih sama seperti Liga 1 musim lalu," kata Berlinton Siahaan, CEO PT LIB, saat ditemui usai rapat umum pemegang saham PT LIB di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (8/3).

Dengan begitu, jumlah subsidi untuk klub Liga 1 akan berjumlah Rp 7,5 miliar. Nilai tersebut bakal menjadi beban tersendiri bagi PT LIB karena melihat pengalaman sebelumnya, operator baru bisa membayar subsidi lunas pada 6 Maret lalu.

Selain mengumumkan soal Subsidi klub Liga 1, PT LIB juga memaparkan adanya kenaikan subsidi untuk klub-klub Liga 2. Berkaca pada tahun lalu yang hanya Rp 500 juta, maka pada Liga 2 2018 subsidi untuk klub Liga 2 mencapai Rp 1,5 miliar.

Meski tak menjelaskan secara pasti alasan kenaikan subsidi Liga 2, tapi berkurangnya jumlah peserta kompetisi kasta kedua di Indonesia itu bisa menjadi alasan mengapa subsidi bertambah. Pada edisi 2018, subsidi diberikan kepada 60 klub. Tapi, pada tahun ini hanya 24 klub sehingga memudahkan PT LIB untuk memberikan subsidi. (dkk/jpnn)


PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1 2018 sudah mengumumkan bahwa kompetisiakan bergulir mulai 23 Maret mendatang.


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News