Sudah 110 Hari Kolonel Yuri Ada di TV, Oh Istrinya Ternyata..

Sudah 110 Hari Kolonel Yuri Ada di TV, Oh Istrinya Ternyata..
Achmad Yurianto. Foto: diambil covid19goid

Bahkan, ia menceritakan ada juga pada saat on air data baru masuk, sehingga mau tidak mau dilewati dan dimasukkan di hari berikutnya.

Dengan catatan bahwa ada data yang belum terverifikasi, dan itu tertera dalam kolom di laporan harian.

Lebih lanjut Eselon I Kementerian Kesehatan yang pernah menjadi dokter militer selama 29 tahun itu menjelaskan, data yang diolah oleh timnya di Public Health Emergency Operation Center di Direktorat Surveilans dan Karantina Kesehatan tersaji dalam bentuk informasi yang ditujukan ke masyarakat agar bisa melihat bagaimana perjalanan penyakit COVID-19.

Seperti dalam dua pekan terakhir, menurut Yuri, tidak lagi berbicara Indonesia tetapi mulai fokus para level provinsi.

“Nah inilah yang kemudian tentunya kami terjemahkan sebagai informasi kepada saudara-saudara di daerah yang kasusnya naik terus, ya, harus hati-hati betul. Untuk yang sudah mulai menurun bukan berati kehilangan kewaspadaan. Harus tetap waspada,” ujar Yuri.

Ia mengatakan datanya memang diubah menjadi informasi, karena jika diberikan secara vulgar ke masyarakat mungkin banyak yang akan bingung.

Padahal, pesan yang ingin disampaikan adalah apa yang harus dilakukan masyarakat supaya tidak sakit, bukan apa yang harus dilakukan supaya tidak sakit dan tidak kerja.

“Sama seperti akhir-akhir ini banyak yang bertanya, yakni para orang tua, kapan anak saya bisa sekolah? Saya tanya benar pengin sekolah? Enggak takut sakit? Jawabnya ooo ... enggak boleh, harus enggak sakit,” kata Yuri mengulangi keinginan sejumlah masyarakat yang sempat berkomunikasi dengannya.

Tidak boleh absen, bukan tidak pernah absen, memang tidak boleh absen, kata Kolonel Yuri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News