Sudah 20 Kali, Dor! Lihat Tuh, Jempotnya Diborgol

"Saat itu tersangka tidak bersama AA, informasiya AA sudah lari ke Jakarta," tegas perwira pertama dengan tiga balok kuning di pundaknya ini.
Perwira dengan tiga balok di pundaknya ini juga menjelaskan modus yang mereka gunakan pelaku. Hendrik dan AA mengendarai sepeda motor dan berkeliling mencari rumah kosong. Tidak butuh waktu lama untuk mengetahui rumah sasaran kosong atau tidak.
Sebab bila ada rumah mewah yang lampu terasnya menyala, Hendrik dan AA langsung menghentikan motornya. Hendrik turun dari motor dan pura-pura mengetuk gerbang rumah.
"Jika tidak ada jawaban dari dalam rumah, Hendrik langsung merusak gembok gerbang dengan menggunakan linggis dan melakukan aksinya,” tandasnya.
Kepada polisi Hendrik mengaku bersama AA baru dua kali beraksi di Surabaya. Sebelumnya dia beraksi di Malang dan itu sudah dilakukan sebanyak 20 kali.
Menurut Hendrik sebelum memutuskan beraksi di Surabaya, Hendrik baru saja keluar dari lapas Lowokwaru setelah tiga tahun sembilan bulan mendekam di penjara karena kasus yang sama.
"Saya kembali beraksi karena butuh uang, sebab setelah keluar penjara saya tidak memiiki pekerjaan," ungkap bapak satu anak ini.
Selain tersangka, dari penggeledah kamar kost Hendrik, polisi menemukan barang milik korban yang belum terjual seperti alroji. Termasuk mengamankan senjata tajam, kunci L yang telah dimodifikasi, obeng berbagai ukuran, pisau lipat yang selalu dibawa saat beraksi. (yua/rud/sam/jpnn)
SURABAYA – Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya berhasil membekuk Hendrik Oktavianus,40, residivis pembobol rumah asal Malang yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kesal, ASN Pekanbaru Tembak Mati Remaja Pelaku Tawuran
- Fakta-Fakta Honorer di Batam Membunuh Rekan Kerja, Sadis!
- Hasil Autopsi, Mayat di Cianjur Ternyata Korban Pembunuhan dan Sodomi
- Sakit Hati Diolok-Olok Jadi Alasan FK Tusuk Leher Honorer di Batam
- Prostitusi Online di Lhokseumawe Terungkap, Sekali Begituan Bayar Rp 700 Ribu
- Sindikat Ganjal ATM Bobol Rp 100 Juta Milik Pensiunan Telkom, Begini Modus Pelaku