Sudah 20 ODHA Tewas Sejak 2004

11 Orang Terkena HIV/AIDS di Trenggalek

Sudah 20 ODHA Tewas Sejak 2004
Sudah 20 ODHA Tewas Sejak 2004
TRENGGALEK-Pemkab Trenggalek harus lebih serius mensosialisasikan bahaya HIV/AIDS kepada masyarakat. Pasalnya, warga kota penghasil kripik tempe ini yang diduga teridentifikasi virus HIV/AIDS menunjukkan trend naik. Indikasinya, hingga pertengahan 2010 ini ada 11 orang yang diduga terindentifikasi virus yang menyerang kekebalan tubuh ini.

Total sejak 2004 sampai pertengahan 2010 jumlah warga Trenggalek yang terkena HIV/AIDS sebanyak 44 jiwa. Rinciannya 30 pria dan 10 wanita. Dari 44 orang dengan HIV/AIDS (ODHA) tersebut, jumlah yang meninggal terus bertambah tiap tahunnya. Untuk tahun ini, ada satu ODHA meninggal dunia, yakni I warga Trenggalek. Dia meninggal pada Minggu (25/7) lalu. Ini menambah daftar panjang angka kematian karena HIV/AIDS. Totalnya mencapai 20 jiwa.

Kepala bidang (Kabid) Penanggulangan Penyakit Menular Dinas Kesehatan (Dinkes), Ichwanu Kusno menjelaskan, penyebab meningkatnya penderita HIV karena perilaku dari warga yang sering berganti-ganti pasangan. Terutama bagi warga kota kripik ini yang bekerja merantau. Karena kondisinya jarang bertemu dengan istrinya dan keimanan mereka tidak kuat, maka tidak menutup kemungkinan mereka jajan. "Penderita HIV ini,rata-rata berasal dari mereka telah lama bekerja Kalimantan, Jayapura," jelasnya.

Untuk wanita yang menderita penderita HIV/AIDS rata-rata dikarenakan tertular dari suami yang terjangkit HIV. Sebab kebanyakan warga tidak mengetahui gelaja penyakit tersebut. Tiba-tiba ketika sakit tidak kunjung sembuh-sembuh. Mereka baru mengetahui setelah dilakukan pemeriksaan.

TRENGGALEK-Pemkab Trenggalek harus lebih serius mensosialisasikan bahaya HIV/AIDS kepada masyarakat. Pasalnya, warga kota penghasil kripik tempe

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News