Sudah 200 Hari, Penyerang Novel Masih Misteri

Sudah 200 Hari, Penyerang Novel Masih Misteri
Koordinator Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto - Sandiaga S Uno (TKN Prabowo - Sandi) Dahnil Anzar Simanjuntak. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Polisi belum berhasil mengungkap pelaku penyerangan menggunakan air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan. Padahal, usia kasus ini sudah 200 hari.

Ketum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak sangat menyayangkan gelapnya penanganan kasus penyerangan Novel.

Kondisi itu bertolak belakang dengan proses pengobatan mata Novel di Singapura yang cenderung membaik.

”Kami hanya bisa berdoa karena polisi masih gelap gulita proses penyidikannya,” ujar sahabat Novel itu kepada Jawa Pos.

Pengobatan mata Novel menunjukan progress positif meski jadwal operasi pada 20 Oktober lalu urung terlaksana lantaran belum meratanya pemulihan gusi yang terpasang di mata.

Dokter yang menangani Novel memperkirakan operasi mata kiri baru bisa dilakukan 1-2 bulan kedepan atau setelah proses pemulihan gusi mantan Kasat Reskrim Polres Bengkulu itu membaik.

“Hilangnya” sosok Novel di KPK selama 6 bulan terakhir memang secara tidak langsung berdampak pada penanganan korupsi.

Selain berharap kasus Novel terungkap, Dahnil kembali mendesak KPK segera merekrut penyidik independen. Sebab, penyidik yang berasal dari intitusi lain yang saat ini bertugas di KPK berpotensi memiliki double loyality.

Dahnil Anzar Simanjuntak sangat menyayangkan gelapnya penanganan kasus penyerangan terhadap Novel Baswedan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News