Sudah 35 Hari Melaut, Nelayan Asal Karawang Hilang Kontak

Sudah 35 Hari Melaut, Nelayan Asal Karawang Hilang Kontak
Ilustrasi nelayan. Foto: Radar Madura

jpnn.com, KARAWANG - Sudah 35 hari melaut, Subandi, Nurudin, Kesan, Dimas dan Taryudi, hingga saat ini belum pulang. Tak ada kabar atau informasi mengenai keberadaan mereka. Kelimanya merupakan nelayan asal Pasirputih, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Subandi dan rekannya berangkat melaut sejak 1 Juli 2019 lalu, menggunakan perahu Jaya Barokah. Mereka berlima ditambah satu orang bernama Rifky nelayan asal Tegal, melaut untuk mencari rajungan ke wilayah Kalimantan Barat.

“Sudah 35 hari tidak ada kabar,” kata Manajer TPI Pasirputih Marjaya Ahmad Setiawan, Minggu (4/8).

Biasanya, nelayan melaut hanya 15 hari, maksimal 20 hari sudah kembali ke daerahnya. Karena jika melaut lebih dari 20 hari, rajungan akan menimbulkan bau mengeluarkan amoniak.

BACA JUGA: Dihantam Ombak, 2 Nelayan Hilang di Perairan Pandeglang

“Biasanya enggak lebih dari 15 hari, maksimal itu 20 hari. Kalau lebih akan bau, mengeluarkan amoniak. Tapi, sampai sekarang belum pulang juga,” paparnya.

Marjaya tidak diam. Dia melakukan kordinasi ke sejumlah pihak, salah satunya ke Dinas Perikanan Syahbandar Tegal. “Ada salah satu nelayan asal Tegal yang bareng nelayan Pasirputih. Kami coba koordinasi dengan dinas perikanan, Syahbandar Tegal. Tapi belum ada informasi,” paparnya.

Sementara itu, nelayan Pasirputih Jahmari mengaku kaget, Subandi dan kawannya belum pulang melaut. Soalnya, rajungan tidak akan bertahan lama jika terus disimpan.

Subandi dan rekannya berangkat melaut sejak 1 Juli 2019 lalu menggunakan perahu Jaya Barokah untuk mencari rajungan ke wilayah Kalimantan Barat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News