Sudah 38 Tahun Jalan Rusak di Bangket Molo Lombok Tak Pernah Diperbaiki, Pemda Apa Kabar?
"Ada ratusan anak yang sekolah di sini, dan mereka harus berjalan setiap harinya dengan kondisi jalan rusak," terang Supardi.
Saat musim kemarau tiba, debu akan sangat mengganggu warga pengguna jalan.
Ketika musim hujan, akses jalan tersebut juga sulit dilalui kendaraan karena becek dan licin.
Jalan yang rusak itu juga menyulitkan warga untuk membawa orang sakit ke puskesmas.
Warga terpaksa harus menggotong orang sakit memakai tandu karena memakai kendaraan justru lebih menyulitkan.
"Apalagi ketika ada warga yang sakit, pusat kesehatan jauh dan jika tidak memungkinkan untuk dibawa pakai motor, maka terpaksa harus kami tandu," kata Supardi.
Supardi dan warga Bangket Molo lainnya sangat berharap Pemkab Lombok Tengah memberi perhatian meski diakuinya perbaikan jalan oleh pihak desa tetap dilakukan.
"Namun, tentu anggaran tak akan cukup dan pasti tidak bisa maksimal," tutur Supardi.
Menanggapi itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Lombok Tengah Lalu Rahadian mengatakan jalan ke Dusun Bangket Molo masih berstatus jalan desa, bukan kabupaten.
Warga Dusun Bangket Molo kesulitan menuju ke pusat kesehatan membawa orang sakit akibat jalan rusak yang sulit dilalui dengan kendaraan.
- Keracunan Makanan, Belasan Siswa SD di Lombok Tengah Harus Dirawat
- Pemkab Klungkung Tangani Kerusakan Jalan di Nusa Penida
- Pemprov Jateng Targetkan Perbaikan Jalan Rusak Terdampak Banjir Selesai H-7 Lebaran
- Satu per Satu Para Penjahat di Lombok Ditangkap
- Lewat Konser Amal, Musisi Muda Sumbang Bantuan buat Anak-Anak Sekolah di Lombok Utara
- Optimalkan Potensi Tambang di Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Bakal Fokus Perbaiki Jalan