Sudah Ada 234 Madrasah Aliyah Kejuruan

Sudah Ada 234 Madrasah Aliyah Kejuruan
Siswi. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

Untuk menjawab tantangan zaman di dunia usaha, tutur Nur Kholis, Kemenag juga berencana membuka Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) di enam provinsi antara lain Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara; Bintuhan Kaur, Bengkulu; Rokan Hulu, Riau; Aceh Timur, Nanggroe Aceh Darussalam (NAD); Samarinda, Kalimantan Timur; dan Atambua, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 2016 sampai 2018.

Pihaknya pun mendorong revitalisasi sarana dan prasarana pada madrasah keterampilan ini. Kurikulum keterampilan di setiap sekolah pun akan disesuaikan dengan potensi daerah dan dikombinasikan dengan kurikulum pusat.

MAK yang menggunakan anggaran Kemenag ini, lanjutnya, menawarkan program-program pendidikan kejuruan yang sesuai dengan keunggulan daerah masing-masing. Di Riau, misalnya, MAK yang dibangun di Kabupaten Rokan Hulu adalah di bidang pertanian.

"Pembangunan MAK merupakan bagian dari rencana pemerintah untuk meningkatkan jumlah sekolah kejuruan demi suksesnya program wajib belajar 12 tahun. MAK dipilih setelah diketahui bahwa banyak siswa yang berhenti sekolah setelah lulus dari madrasah tsanawiyah," ucapnya. (nas/sam/jpnn)

 


GARUT – Sekolah Madrasah Aliyah (MA) perlu segera berbenah, menyesuaikan perkembangan zaman. Pasalnya, sekitar 32 persen lulusan MA tidak melanjutkan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News