Sudah ada CCTV, Masih Berani Buang Popok di Sungai?

Sudah ada CCTV, Masih Berani Buang Popok di Sungai?
Sampah popok bayi. Foto:JPG/Pojkpitu

Dua kamera dipasang di bawah jembatan untuk melihat volume sampah. Selain kamera, di atas jembatan tersebut dipasang dua loudspeaker.

Fungsinya, menegur warga yang membuang sampah sembarangan di Jembatan Karang Pilang.

Pemasangan CCTV itu merupakan inisiatif Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Dia ingin mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya tidak membuang sampah sembarangan.

Terutama pospak yang menurut hasil kajian lingkungan memiliki kandungan berbahaya yang bisa mengakibatkan banyak penyakit.

"Ternyata efektif," ucap Ardo. Sejak CCTV itu dipasang, dari pantauan ruang command center Diskominfo Jatim, sudah tidak ada lagi warga yang melempar sampah ke sungai tersebut.

Dalam penerapan CCTV itu, Ardo mengatakan bahwa pemprov sebenarnya akan memberikan sanksi sosial kepada warga yang membuang sampah sembarangan.

Salah satunya, memviralkan warga yang membuang sampah dengan wajah yang diburamkan.

Namun, sebelum sanksi tersebut diterapkan, ternyata sudah tidak ada lagi warga yang nakal.

Pemprov telah menyiapkan tempat sampah di sekitar Jembatan Karang Pilang agar tidak ada yang buang popok ke sungai.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News