Sudah Ada Tol Trans Sumatera, Pak Basuki Tegaskan Pemerintah Tetap Peduli Jalintim

Sudah Ada Tol Trans Sumatera, Pak Basuki Tegaskan Pemerintah Tetap Peduli Jalintim
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Foto: Ricardo/JPNN.com

PT PII telah memberikan penjaminan pada 22 proyek KPBU. Hal tersebut tidak terlepas dari kerja sama yang sangat baik antara Kementerian PUPR selaku PJPK dan dukungan dari Kementerian Keuangan.

“Dengan skema KPBU dan penjaminan oleh PT PII, diharapkan proyek ini dapat terlaksana dan terjaga dengan baik, sehingga dapat meningkatkan konektivitas dan aktivitas ekonomi antar wilayah khususnya di Lintas Timur Sumatera Selatan," kata Sutopo.

Bentuk kerja sama proyek KPBU Jalintim Sumatera Selatan ini adalah design-build-finance-operate-maintain-transfer (DBOFMT) dengan pengembalian investasi melalui skema availability payment (AP).

Proyek dengan estimasi biaya investasi sebesar Rp 916,4 miliar itu memiliki masa konsesi selama 15 tahun yang terdiri dari 3 tahun masa konstruksi dan 12 tahun masa layanan.

Adapun lingkup utama Proyek KPBU ini adalah melaksanakan preservasi Jalan Nasional Lintas Timur Sumatera di Sumatera Selatan sepanjang 29,87 km dan 14 buah jembatan.

Adapun ruas jalan yang dipreservasi meliputi Jalan Srijaya Raya (6,3 km), Jalan Mayjen Yusuf Singadekane (5,2 km), Jalan Letjen H Alamsyah Ratu Perwiranegara (3,15 km), Jalan Soekarno - Hatta (8,32 km), Jalan Akses Terminal Alang-alang Lebar (4 km) dan Jalan Sultan mahmud Badarudin II (2,9 km). Ruas Jalintim ini juga kan dilengkapi dua buah Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB).(gir/jpnn)

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan bahwa pemerintah tetap memperhatikan pembangunan Jalan Lintas Timur (Jalintim) Pulau Sumatera.


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News