"Sudah Dua Kali, Bapak juga Meninggal di Hercules Saat Saya Masih Anak-anak"

"Sudah Dua Kali, Bapak juga Meninggal di Hercules Saat Saya Masih Anak-anak"
Foto keluarga Letda Agus Sriyadi. FOTO: Yessy/jpnn.com

jpnn.com - Duka mendalam dirasakan Serma Sweet Eka Ferri Indiarti. Sejak Selasa (30/6) lalu dia ditinggal sang suami Letda (kal) Agus Sriyadi untuk selamanya. Ya, sang suami turut menjadi korban jatuhnya pesawat Hercules C-130 di Medan.

------------------------------------------------

YESSY ARTADA, Jakarta

 

DUKA itu belum mau beranjak dari rumah di Komplek Angkasa Lanud Halim Perdanakusuma, Jalan Bayu nomor 909, Jakarta Timur. Di sanalah Letda Agus bersama keluarganya tinggal 

"Saya dikabarin lewat telephone, jamnya saya lupa. Pokoknya setelah solat dzhur. Begitu dikabarin dan ada pesawat dukungan ke sana (Medan), saya langsung berangkat," kisah Serma Eka di kediamannya, Kamis (2/7) kemarin usai dari pemakaman.

Tak ada firasat ataupun pertanda suami tercintanya itu bakal dipanggil Tuhan untuk selama-lamanya. Bahkan tak ada pesan apapun sebelum pergi. "Nggak ada pesan apa-apa, biasa saja," katanya lirih.

Wanita berusia 34 itu berusaha tegar membalut rasa sedihnya saat JPNN.com menanyakan seputar kondisi almarhum suaminya, sebelum bertandang ke Medan untuk bertugas. Bahkan, Eka berusaha sesekali untuk melepas senyum cantiknya. Hanya saja, dadanya mendadak sesak saat ditanya seperti apa sosok suaminya itu di matanya.

Duka mendalam dirasakan Serma Sweet Eka Ferri Indiarti. Sejak Selasa (30/6) lalu dia ditinggal sang suami Letda (kal) Agus Sriyadi untuk selamanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News