Sudah Dua Kali Survei, Elektabilitas PDIP Menjadi yang Tertinggi
Sebelum temuan Charta Politika, lembaga Indikator lebih dahulu membeber survei berjudul 'Perubahan Opini Publik Terhadap COVID-19: dari Dimensi Kesehatan ke Ekonomi?'.
Dalam survei itu, Indikator turut menghitung elektabilitas partai politik di Indonesia.
Data survei pada Mei 2020, elektabilitas PDIP tercatat 22,2 persen. Kemudian naik menjadi 26,3 persen ketika survei pada Juli 2020.
"Tren elektabilitas PDIP naik dari 22,2 persen di survei Mei menjadi 26,3 persen di survei Juli," ucap Direktur Eksekutif Indikator Politim Burhanuddin Muhtadi dalam keterangan resmi secara virtual, Selasa (21/7).
Atas angka 26,3 persen, elektabilitas PDIP menjadi yang tertinggi di antara partai lain di Indonesia. Termasuk dari Gerindra yang menempati posisi kedua tertinggi.
Bahkan, tren kenaikan elektabilitas PDIP itu jauh melampaui partai lain. Gerindra misalnya, tren kenaikan elektabilitas hanya sebesar 2,5 persen.
Survei Indikator pada Mei 2020 menyatakan elektabilitas Gerindra 15,2 persen. Sementara itu, elektabilitas Gerindra hanya meningkat menjadi 17,7 persen, pada survei Juli 2020.
"Hanya PDIP dan Partai Gerindra yang elektabilitasnya di atas hasil Pileg 2019," terang Burhanuddin. (mg10/jpnn)
PDIP kembali menempati posisi teratas partai pemilik elektabilitas tertinggi berdasarkan hasil survei.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- PDIP Tak Akan Bahas Opsi Koalisi/Oposisi di Rakernas
- Jokowi Dikabarkan tak Diundang Rakernas V PDIP, Gibran Terkejut
- TB Hasanuddin Tegaskan Pulau di Indonesia Tidak Boleh Diperjualbelikan
- Ratusan Kader PDIP Semarang Lepas Kirab Obor Abadi Menuju Rakernas Jakarta
- PDIP Melanjutkan Kirab Obor Api Abadi Mrapen, Kali Ini Dilaksanakan di Kota Semarang
- Bambang Pacul Sebut Api Abadi Mrapen akan Membakar Semangat Kader di Rakernas PDIP