Sudah Empat Korban Calo CPNS Lapor Polisi

Sudah Empat Korban Calo CPNS Lapor Polisi
Sudah Empat Korban Calo CPNS Lapor Polisi

jpnn.com - SIMALUNGUN – Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Simalungun, Sumut, Jamesrin Saragih, mengatakan, untuk tahun 2013. Pemkab Simalungun tidak membuka penerimaan CPNS dari pelamar umum.

“Untuk tahun ini tidak ada penerimaan CPNS di Simalungun,” ujarnya, Senin (30/9),

Meski demikian, permohonan pengurusan kartu AK1 meningkat tajam. Ada kemungkinan peminat kursi CPNS di Simalungun melamar ke kabupaten/kota lain, atau ke provinsi.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Jhoni Kardos Saragih mengatakan, jumlah pencari kerja yang mengurus kartu AK1 untuk tahun 2013 hingga Agustus 2013 tercatat sebanyak 1.626. Untuk setiap bulannya jumlah pengurus kartu kuning berkisar 50 hingga 70 orang.

“Namun dari dua bulan terkahir, yakni Agustus dan September setelah pengumuman CPNS dari pusat, provinsi dan daerah terjadi peningkatan yang signifikan mengurus AK1. Agustus ada 241 pencaker yang mengurus AK1. Puncak pengurusan AK1 terjadi September, yakni sekitar 1.385 orang. Artinya, masyarakat Simalungun masih antusias dengan penerimaan CPNS,” ujarnya.

Tingginya animo warga yang mengincar kursi CPNS dimanfaatkan calo. Informasi dihimpun Metro Siantar (Grup JPNN) di Polres Simalungun, selama Agustus dan September 2013, empat korban calo CPNS melaporkan.

 Keempat korban itu resmi melapor ke Polres Simalungun karena janji calo untuk memasukkan korban menjadi PNS, namun tak terwujud.

Ali Bangkit Munthe (48), warga Nagori Bandar, Kecamatan Bandar melaporkan LD (70), warga Medan ke Polres Simalungun, Kamis (19/9) sekira pukul 16.00 WIB, atas dugaan penipuan dimana janji mengurus PNS anaknya tidak terealisasi. Uang Rp60 juta yang sudah diserahkan sudah  raib.

SIMALUNGUN – Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Simalungun, Sumut, Jamesrin Saragih, mengatakan, untuk tahun 2013. Pemkab Simalungun

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News