Sudah Gagal, Erdogan Masih Berlagak Bisa Hentikan Invasi Rusia
Baik Ukraina dan Rusia telah menyuarakan keterbukaan untuk pembicaraan semacam itu.
Erdogan, yang sering membanggakan hubungannya dengan Putin, terakhir berbicara dengan pemimpin Rusia itu pada 23 Februari, sehari sebelum Moskow meluncurkan invasi terhadap Ukraina.
Kalin mengulangi bahwa Turki tidak dapat meninggalkan hubungan dengan Kyiv atau Moskow.
Dia mengatakan Ankara telah melakukan kontak dengan tim perunding Ukraina dan Rusia, dan bahwa Erdogan akan berbicara dengan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, pejabat Uni Eropa dan lainnya pada hari Sabtu.
"Sementara serangan intens ini berlanjut di kota-kota Ukraina, akan naif untuk mengharapkan hasil yang mengikat dan konkret yang akan berdampak positif pada situasi di lapangan," kata Kalin. (reuters/dil/jpnn)
Kritik sanksi yang dijatuhkan Barat, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan merasa bisa hentikan invasi Rusia cukup dengan kata-kata manisnya saja
Redaktur & Reporter : Adil
- VNL 2024: Jepang Vs Turki 3-2, Juara Bertahan Tumbang
- Merawat Konflik, Turki Beri Pengobatan kepada Ribuan Tentara Hamas
- VNL 2024 Dimulai Hari Ini, Putri Lebih Dahulu, Putra Kemudian
- Mengadu ke AS, Israel Kelimpungan Menghadapi Kebijakan Tegas Turki
- Putin Menang Telak di Pilpres Rusia, Erdogan Menyambut Gembira
- Israel Susun Rencana Jahat Baru di Tepi Barat, Harus Dihentikan!