Sudah Gagal, Erdogan Masih Berlagak Bisa Hentikan Invasi Rusia

Baik Ukraina dan Rusia telah menyuarakan keterbukaan untuk pembicaraan semacam itu.
Erdogan, yang sering membanggakan hubungannya dengan Putin, terakhir berbicara dengan pemimpin Rusia itu pada 23 Februari, sehari sebelum Moskow meluncurkan invasi terhadap Ukraina.
Kalin mengulangi bahwa Turki tidak dapat meninggalkan hubungan dengan Kyiv atau Moskow.
Dia mengatakan Ankara telah melakukan kontak dengan tim perunding Ukraina dan Rusia, dan bahwa Erdogan akan berbicara dengan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, pejabat Uni Eropa dan lainnya pada hari Sabtu.
"Sementara serangan intens ini berlanjut di kota-kota Ukraina, akan naif untuk mengharapkan hasil yang mengikat dan konkret yang akan berdampak positif pada situasi di lapangan," kata Kalin. (reuters/dil/jpnn)
Kritik sanksi yang dijatuhkan Barat, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan merasa bisa hentikan invasi Rusia cukup dengan kata-kata manisnya saja
Redaktur & Reporter : Adil
- Hadir di Jakarta, Turkish University Fair 2025 Diminati Pelajar dan Masyarakat
- Pameran Pendidikan Turki Terbesar Hadir di Jakarta, Ada 25 Kampus Ternama
- Mbak Puan Sentil Israel soal Serangan di Palestina
- Dunia Hari Ini: Unjuk Rasa di Turki Berlanjut, Jurnalis BBC Dideportasi
- Dunia Hari Ini: Wali Kota Istanbul Ditangkap Sebelum Maju Jadi Capres
- HNW Dukung Usulan Erdogan Soal Hak Veto di DK PBB untuk Negara Mayoritas Muslim