Sudah Menjanda 18 Tahun, Ibu Samina Berkeluh ke Pak Wali Kota

Sudah Menjanda 18 Tahun, Ibu Samina Berkeluh ke Pak Wali Kota
FOTO: Pixabay.com

Dia juga meminta perhatian dari pemerintah terhadap beberapa janda di Namosain, yang mana rumah tempat tinggal mereka tergolong tidak layak huni.

"Yang hadir di sini ada beberapa orang janda. Rumah mereka bebak dan sudah rusak. Di sini juga ada ibu Siti Arkiang yang pelihara cucu-cucunya yang sudah yatim piatu. Jadi kalau bisa, tolong Pak Wali perhatikan,” tandasnya.

Ia pun berharap ada bantuan dari pemerintah karena mereka tengah berupaya untuk membentuk kelompok lansia.

Para lansia juga berharap agar walikota punya waktu luang guna mengunjungi mereka di kelurahan. Sehingga kondisi dan persoalan yang mereka sampaikan, bisa dilihat oleh walikota dari dekat.  

Menanggapi keluhan-keluhan para lansia,  Walikota Kupang,  Jonas Salean mengatakan, di usia-usia seperti itu (lansia)  memang sudah harus ada perhatian dari pemerintah.

Sebab lansia masih bisa berbuat banyak hal positif di kelurahan masing-masing. Misalnya, membimbing dan menjadi contoh bagi generasi penerus. Menjadi motor penggerak pada kegiatan jumat bersih dan lain sebagainya.

Khusus untuk posyandu lansia, Jonas mengatakan, di tahun 2017 pemerintah berencana meningkatkan beberapa layanan kesehatan. Seperti,  pengecekan gula darah dan asam urat. Namun yang pasti, di tahun 2017 semua warga kota yang mau berobat ke puskesmas,  tinggal menunjukan KTP. 

"Kita tidak bisa berharap banyak dari BPJS Kesehatan.  Kadang masyarakat diberi resep obat yang tidak masuk dalam daftar tanggungan BPJS," katanya.  

PARA lansia dari Kelurahan Bakunase dan Namosain, Kamis (6/10) lalu, mendapat kesempatan bertatap muka dengan Wali Kota Kupang, Jonas Salean di Balai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News