Sudah Seminggu Dicari, Tiga Korban KM Cahaya Ilahi Tenggelam Belum Ditemukan
jpnn.com, MATARAM - Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Mataram menghentikan pencarian terhadap tiga anak buah kapal yang menjadi korban KM Cahaya Ilahi tenggelam pada Selasa (21/12).
Kepala Kantor SAR Mataram Nanang Sigit mengatakan dihentikannya pencarian berdasarkan standar operasi prosedur (SOP) dan hasil evaluasi bersama dengan unsur yang terlibat.
"Kami sepakat untuk menghentikan pencarian ketiga korban yang sudah berlangsung selama sepekan dengan hasil nihil," kata Nanang.
Selain pos SAR Bima, pencarian juga melibatkan Kantor SAR Maumere, Nusa Tenggara Timur, dan Kantor SAR Makassar, Sulawesi Selatan.
Unsur lain yang juga terlibat dalam pencarian korban adalah anggota TNI, Polri, potensi SAR Bima, nelayan, dan warga setempat.
"Pencarian dilakukan, mulai dari pesisir pantai hingga perairan utara Sangiang dan Kolo, Kabupaten Bima," ujarnya.
Nanang menambahkan upaya penyebaran informasi ke kapal-kapal dan nelayan yang melintas juga dilakukan dengan harapan bisa menemukan tanda-tanda keberadaan korban di kemudian hari.
"Jika kembali ditemukan tanda-tanda, operasi pencarian dan pertolongan bisa dibuka kembali," kata Nanang lagi.
Tiga korban KM Cahaya Ilahi yang tengelam di perairan laut utara Pulau Sangiang, Kabupaten Bima, NTB, pada Selasa (21/12) hingga kini belum ditemukan.
- Program Siswa Qur'ani Sepolwan Polri Diapresiasi PUI
- Badan Bank Tanah & Polri Bersinergi untuk Laksanakan Tugas dan Fungsi
- Bagi Jenderal Maruli, Pengubahan KKB ke OPM Berdampak Seperti Ini
- Malam-Malam Gerebek Sebuah Gudang, Anggota TNI Temukan Barang Bukti Ini, Waduh
- 3 Warga Tertimbun Bencana Longsor di Garut
- Asuransi Astra Berikan Literasi dan Inklusi Keuangan kepada Nelayan di Tangerang