Sudah Sempat Duduk di Kursi Pesawat, Seorang Jemaah Calon Haji Asal Labuhanbatu Gagal Berangkat

Sudah Sempat Duduk di Kursi Pesawat, Seorang Jemaah Calon Haji Asal Labuhanbatu Gagal Berangkat
Rombongan jamaah calon haji (JCH) dari Embarkasi Medan berangkat dari Asrama Haji ke tanah suci. (ANTARA/Munawar)

jpnn.com, MEDAN - Seorang jemaah calon haji (JCH) Nurlela Sari Rambe (56) asal asal Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, yang tergabung pada Kloter 05 Embarkasi Medan gagal berangkat ke tanah suci karena harus dilarikan ke Rumah Sakit Grand Medistra Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang. 

Humas Haji Embarkasi Medan H.M. Yunus membenarkan informasi seorang jemaah calon haji dengan manifes 028, porsi 02001270xx dan paspor C67690xx tidak jadi ke tanah suci karena harus dirujuk ke rumah sakit. 

"Padahal jemaah calon haji Nurlela sudah sempat duduk di dalam pesawat," ucapnya ketika dikonfirmasi, Rabu (15/6) malam. 

Menurut dia, jemaah calon haji itu sakit sebelum take off, karena belum pernah naik pesawat dan kemungkinan stres. 

“Jadi, dibawa ke Rumah Sakit Medistra Lubuk Pakam. Saat ini sudah mulai membaik,” ungkapnya. 

Menurut Yunus, mengenai jemaah calon haji yang sakit dan gagal berangkat ini masih menunggu penjelasan dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).

Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga, di Asrama Haji Medan, Rabu (15/6), melepas keberangkatan 390 jemaah calon haji (JCH) yang tergabung pada Kloter 5 Embarkasi Medan ke tanah suci Makkah.

Sebanyak 390 JCH Kloter 5 Embarkasi Medan itu terdiri dari 216 orang dari Kabupaten Labuhanbatu, 151 Kota Medan, 17 Kabupaten Dairi, dan enam orang petugas haji dari daerah Kota Medan dan petugas haji dari pusat.

Seorang jemaah calon haji asal Labuhanbatu gagal berangkat karena harus dirujuk ke rumah sakit, padahal sudah sempat duduk di dalam pesawat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News