Sudah tak Ada Gunanya Kecam Amir dan Denny

JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Bambang Soesatyo mengatakan, aksi para narapidana membakar Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Labuhan Ruku di Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, Minggu (18/8) mempertegas ketidakmampuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Amir Syamsuddin serta Wamenkuham Denny Indrayana membenahi manajemen lapas.
Menurut Bambang, ketidakmampuan menkumham dan wakilnya sudah melampaui batas toleransi. Sebab, hanya dalam rentang waktu lima pekan, terjadi pembakaran dua lapas, yakni Lapas Labuhan Ruku dan Lapas Tanjung Gusta di Medan.
Selain itu lanjut dia, ada juga peristiwa pembobolan Rumah Tahanan (Rutan) di Batam oleh para narapidana. Belum lagi adanya kasus temuan pabrik sabu di lapas dan maraknya peredaran narkotika di lapas.
"Karena keduanya tidak berkemampuan, kritik dan kecaman kepada Amir serta Denny menjadi tidak berguna karena tidak akan menyelesaikan masalah," ujar Bambang kepada wartawan, Senin (19/8).
Karena itu ia menjelaskan, presiden perlu memanggil keduanya untuk meminta pertanggungjawaban dan mempertanyakan kesanggupan mereka meneruskan fungsi serta tugas pada jabatan masing-masing.
Dijelaskan Bambang, setelah kejadian kasus Lapas Tanjung Gusta, Amir dan Denny seharusnya segera melakukan konsolidasi manajemen di semua lapas.
"Namun, karena Amir dan Denny tidak mampu mengendalikan bawahannya, konsolidasi manajemen lapas tak pernah terwujud," kata Wakil Bendahara Umum Partai Golkar itu. (gil/jpnn)
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Bambang Soesatyo mengatakan, aksi para narapidana membakar Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Labuhan Ruku di Kabupaten
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tuntaskan Kemiskinan, Khofifah Bersama Muslimat NU Terbukti Mampu Mengatasi Persoalan Rakyat
- Tingkat Kepuasan terhadap Pemerintah Capai 80 Persen, Peran TNI-Polri Dinilai Signifikan
- Chaidir Minta Peserta Seleksi PPPK tak Tergoda Rayuan Oknum yang Menjanjikan Kelulusan
- Pemprov Jateng: PLTS Off-Grid Bebas Dipasang Mandiri Tanpa Tergantung PLN
- Vasektomi Menjadi Syarat Penerima Bansos Berpotensi Pidana
- Haidar Alwi Nilai Jenderal Listyo Sigit Kapolri Terbaik Sepanjang Masa