Sudah Tutup Buku, Pemkab Lumajang Bantu Korban Bromo Tahun Depan

Sudah Tutup Buku, Pemkab Lumajang Bantu Korban Bromo Tahun Depan
Ilustrasi APBD

jpnn.com - JAKARTA - Tiga kecamatan di Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur yang terdampak paling parah hujan debu vulkanik Gunung Bromo dipastikan tidak mendapat bantuan dari Pemerintah Kabupaten Lumajang. Kendalanya menurut Dinas Sosial Lumajang karena kantor kabupaten dan Bulog sudah tutup buku 2015.

"Ada tiga kecamatan di Lumajang terdampak paling parah hujan debu Gunung Bromo tidak dapat bantuan dari Pemerintah Kabupaten Lumajang, karena sudah tutup buku," kata Kepala Bidang Bantuan Sosial pada Dinas Sosial Kabupaten Lumajang, Mira Fitri Avira, Senin (28/12).

Tiga kecamatan dimaksud lanjut Mira Fitri Avira adalah Kecamatan Sundoro, Kecamatan Gucialit dan Kecamatan Padang.

Sesuai dengan ketentuan, ujar Mira bantuan dialokasikan pada awal tahun 2016 mendatang. Tapi proses mendataan korban sudah dimulai dari masing-masing desa dan kecamatan terdampak.

"Mekanisme, bupati mengeluarkan status tanggap darurat diteruskan ke kantor sosial untuk dilanjutkan ke Kantor Bulog di Probolinggo lengka dengan jumlah korban," ujarnya.

Dia katakan, semua bantuan harus di proses sesuai ketentuan pemerintah. "Dan warga dapat memahami masalah teknis tersebut," pungkasnya.(fas/jpnn)


JAKARTA - Tiga kecamatan di Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur yang terdampak paling parah hujan debu vulkanik Gunung Bromo dipastikan tidak


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News