Sudi Jawa

Oleh Dahlan Iskan

Sudi Jawa
Mantan menteri sekretaris negara Sudi Silalahi. Foto: arsip JPNN.com/Ricardo

Suatu saat, sakitnya itu sempat membuatnya absen hampir dua bulan. Sampai harus diangkat mensesneg ad interim. Kalau tidak salah ingat, Seskab Dipo Alam yang diminta merangkap jabatan mensesneg.

Saya tidak pernah mendengar sakit lamanya itu kambuh kembali. Memang, ketika perjalanan pulang dari Amerika itu tiba di Kyoto, Sudi tergeletak di kelas ekonomi pesawat yang membawa rombongan presiden.

Kencingnya berdarah. Sempat ada diskusi: dimasukkan rumah sakit di Kyoto atau terus dibawa pulang ke Jakarta.

Waktu itu Pak Sudi sudah pasrah. Bahkan sudah pamit-pamit. Sudah minta diampuni segala kesalahan.

Akhirnya dokter yang memutuskan: terus terbang ke Jakarta. Langsung masuk RSPAD. Kembali sehat. Kembali menjabat mensesneg. Sampai selesai, bahkan tetap sehat sampai pekan lalu.

Setelah pensiun Sudi tinggal di satu perumahan di Bekasi. Memang di situ rumahnya sejak lama. Agar tidak jauh dari lokasi Cilangkap –markas besar TNI.

Saya sendiri tidak pernah bertanya soal perkembangan sakitnya yang dulu itu. Termasuk apakah punya potensi berkembang menjadi kanker prostat.

Yang jelas Pak Sudi berhasil hidup sehat sampai umur 72 tahun. Dia lahir di Pematang Siantar, Sumut tahun 1949.

Sudi Silalahi kami kenal sebagai salah satu menteri yang paling rajin salat. Hanya Pak Sudi yang berani mengingatkan SBY ketika sudah tiba waktunya salat Jumat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News