Sugiyarto, Siti Rodhiyah, dan Miswan Mendadak jadi Miliarder

Sugiyarto, Siti Rodhiyah, dan Miswan Mendadak jadi Miliarder
Warga Wadas menerima ganti untung lahan terdampak PSN Bendungan Bener, Purworejo, Rabu (27/4). Foto: Humas Pemprov Jateng

jpnn.com, PURWOREJO - Warga Desa Wadas, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah yang kena dampak proyek strategis nasional (PSN) Bendungan Bener mendadak menjadi miliarder.

Mereka menerima uang ganti untung atas lahannya pada Rabu (27/4).

Terdapat 233 warga pemilik luas lahan 296 bidang. Total ganti untung yang dicairkan sekitar Rp 335 miliar.

Seorang warga Wadas, Sugiyarto menerima uang ganti untung sekitar Rp 7 miliar. Dia memiliki lahan terdampak PSN seluas 3.449 meter persegi.

Tanaman seperti pohon durian dan sengon di lahannya juga dihitung sehingga menambah perhitungan ganti untung miliknya.

"Rencana saya mau beli tanah sawit di Kalimantan. Pengin beli mobil juga buat usaha," katanya di Balai Desa Cacaban Kidul, Rabu (27/4), seperti dikutip dari jateng.jpnn.com.

Sugiarto menyebut pembayaran tanah itu sangat menguntungkan. Menurutnya, jika tidak dibeli pemerintah tanah miliknya hanya laku dijual murah.

"Ya, rezeki kayak begini. Senang banget. Kalau tanah dijual paling berapa. Ini tiba-tiba sampai untung sekian. Enggak rugilah," kata Sugiyarto.

Bukan cuma Sugiyarto, Siti Rodhiyah, dan Miswan yang mendadak jadi miliarder. Simak juga di sini imbauan dari Andri Kristanto.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News