Suheri Ditangkap Polisi, Pulang Sudah Jadi Mayat

“Saya tidak ikut mendampingi. Saya baru datang saat almarhum Eri dan kawannya itu mau dibawa polisi yang menangkapnya,” terangnya.
Pada pukul 02.00 WIB, sambung Abdurrohman, dia dikabari bahwa Eri telah meninggal dunia dan berada di rumah sakit.
Cahyo Kurniawan, seorang pemuda yang menyaksikan penangkapan itu menceritakan, banyak masyarakat menonton penangkapan itu.
Dia sendiri sempat melayangkan protes karena Kepala Lingkungan tidak ada ditempat saat penangkapan. Bahkan dia sempat mempertanyakan ihwal surat penangkapan kepada Kepala Lingkungan.
Oleh Kepala Lingkungan dijawab bahwa Kepala Lingkungan tidak mengetahui ada atau tidaknya surat penangkapan.
Akibat protes itu, Cahyo mengaku sempat hendak digari petugas kepolisian yang melakukan penangkapan itu.
“Karena protes, salah seorang petugas polisi menyuruh supaya saya digari,” sebutnya.
Terpisah, Kasat Res Narkoba Polres Labuhanbatu AKP I Kadek Heri Cahyadi mengatakan Suheri alias Eri ditangkap bersama rekannya Gunawan, Jumat (5/10) sekitar pukul 22.00 WIB.
Suheri alias Eri Lantong, 41, warga Lingkungan Paindoan Kelurahan Rantauprapat, Kecamatan Rantau Utara, Sumatera Utara, tewas ditangan polisi, Sabtu (6/10).
- Viral Warga Pamekasan Ngaku Jadi Korban Salah Tangkap, Polda Riau Beri Penjelasan Begini
- Konon Perceraian Memicu Fachri Albar Kembali Mengonsumsi Narkoba
- Terungkap, Fachri Albar dan Renata Kusmanto Sudah Bercerai Sejak Februari 2025
- Fachri Albar Lagi-Lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi Ungkap Alasannya
- Fachri Albar Ditahan Terkait Dugaan Kasus Narkoba
- Polisi Sebut Fachri Albar Ditangkap Sendirian di Rumahnya