Suka Kegiatan Sosial, 40 Tahun Rutin Donorkan Darah
Sebenarnya keinginan untuk menjadi cadaver terlintas di benaknya sejak dulu. Namun, Pur tidak tahu harus ke mana. Pur mengatakan, pada 1975 dirinya mendaftarkan diri sebagai donor mata. Tidak hanya Pur, keluarganya juga mendaftar di Kantor Wali Kota Surabaya.
’’Kami sudah mendaftar, tapi sampai sekarang enggak ada juntrungannya,’’ jelas Pur yang hobi menonton berita tersebut.
Masa lalu Pur memang berkaitan erat dengan bidang pendidikan. Pur dulu bekerja sebagai guru bahasa Inggris di SMAK St Louis 1. Dia juga pernah menjadi kepala sekolah pada 1974. Saat itu dia mempunyai murid yang sekarang sudah menjadi dekan Fakultas Kedokteran Unair, yaitu Prof dr Agung Pranoto SpPD K-EMD FINASIM.
Nah, pada 1 November 2014, Pur bertemu dengan Agung di acara reuni SMAK St Louis 1 yang diadakan di Hotel Shangri-La. ’’Saat diundang, saya bilang kalau ada kursi roda, saya bisa datang. Sudah tidak kuat kalau jalan terlalu lama,’’ ucap suami Sedarwati yang sudah mempunyai delapan cucu dan empat cicit tersebut.
Tak disangka permintaannya dituruti, Pur dikirimi kursi roda oleh Agung. Pur pun teringat mimpi lamanya menjadi donor cadaver.
Saat bertemu dengan Agung, dia mengutarakan keinginannya. ’’Ternyata Agung juga tidak tahu harus bagaimana. Sebab, belum ada yang mendaftar jadi cadaver,’’ paparnya seraya tersenyum.
Meski begitu, menurut Pur, Agung berjanji berkoordinasi dengan pihak FK mengenai keinginan Pur. Pada Rabu (31/12) FK Unair mengadakan koordinasi terkait dengan peraturan donor cadaver.
Berdasar konfirmasi dari ahli hukum Unair, fenomena seperti Pur bisa disamakan dengan wasiat. Artinya, pemilik organ bisa membuat wasiat yang intinya ingin mendonorkan jasadnya kelak.
BELUM banyak yang berminat mendonorkan salah satu organ tubuhnya setelah meninggal nanti. Apalagi merelakan seluruh tubuhnya. Tetapi, Purbyantaravyang
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor