Sukabumi Diterjang Banjir dan Longsor, Petugas Gabungan Sudah Bergerak

Sukabumi Diterjang Banjir dan Longsor, Petugas Gabungan Sudah Bergerak
Banjir yang merendam sejumlah rumah di Desa Tenjojaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, dipicu hujan deras akibatnya sungai yang mengalir di sekitar permukiman warga meluap. Foto: Antara/Aditya Rohman

jpnn.com, SUKABUMI - Hujan deras membuat Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, diterjang bencana banjir dan longsor. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Bencana banjir dan longsor tersebut terjadi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug.

"Sampai saat ini petugas gabungan dari unsur TNI, Polri, sukarelawan dan pemerintahan masih berada di lokasi untuk membantu warga membersihkan material lumpur sisa banjir dan longsor," kata Sekretaris Desa Tenjoayu Hendra kepada wartawan, Kamis (29/4).

Adapun lima daerah yang diterjang bencana banjir dan tanah longsor tersebut yakni di sekitar areal luapan Sungai Cibeber sehingga banjir merendam sekolah, tiga unit kontrakan dan satu rumah di Kampung Cibeber RT 1/4.

Kemudian banjir di Kampung Cibeber RT.4/4 merendam 17 rumah yang dihuni 27 kepala keluarga. Dari 17 rumah ada tiga rumah yang mengalami kerusakan yakni bagian temboknya jebol.

Kemudian banjir juga merendam empat rumah yang dihuni empat KK atau sembilan jiwa di Kampung Tenjoayu RT 3/2.

Banjir di daerah ini rata-rata ketinggian air mencapai 1,5 meter tapi saat ini sudah surut.

Selanjutnya, tebing setinggi 15 meter dengan panjang 20 meter yang berada di Kampung Cibeber RT 2/3 longsor. Dampak dari bencana itu sebanyak tiga rumah terancam.

Banjir dan longsor di lima daerah Kabupaten Sukabumi tidak menimbulkan korban jiwa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News