Sukabumi Hampir Banjir Obat Terlarang, Terima Kasih, Pak

Sukabumi Hampir Banjir Obat Terlarang, Terima Kasih, Pak
Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah (tengah) beserta jajaran saat menunjukan puluhan ribu obat keras ilegal yang disita dari tiga tersangka pada malam perayaan Tahun Baru 2022. ANTARA/HO-Supriadi Edo

jpnn.com, SUKABUMI - Polres Sukabumi menggagalkan percobaan penyelundupan 31.534 butir obat keras terlarang ke wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Jumat (31/12/2021).

"Obat keras ilegal itu kami sita dari tiga tersangka berinisial RZ, MA dan ER ," ungkap Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah, Sabtu.

Tergetnya, menurut AKBP Dedy, tempat-tempat wisata dan hiburan malam.

Penggagalan percobaan penyelundupan ribuan butir obat terlarang berawal dari informasi yang diterima Satnarkoba Polres Sukabumi.

Di bawah pimpinan Kasat Narkoba Polres Sukabumi AKP Kusmawan, tim langsung bergerak cepat ke lokasi persembunyian ketiga tersangka.

Menurut Dedy, dari hasil pemeriksaan kepada ketiga tersangka, obat-obatan tersebut akan diedarkan pada malam pergantian tahun.

"Kami masih mengembangkan kasus ini untuk mengungkap pemasok obat keras itu kepada para tersangka. Jika diestimasikan dalam rupiah nilai uangnya mencapai Rp 315 juta jika terjual habis," tambahnya.

Dedy mengatakan akibat ulahnya, ketiga tersangka dijerat dengan Undang-Undang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara. (rdo/jpnn)


Polres Sukabumi menggagalkan percobaan penyelundupan 31.534 butir obat keras terlarang ke wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Jumat (31/12/2021).


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News