Sukamta PKS: Skor Indonesia 8 dari Rata-rata Dunia 16
Senin, 28 September 2020 – 18:37 WIB

Sukamta. Foto: Ricardo/JPNN.com
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PKS, Sukamta, menyebut penanganan COVID-19 yang amburadul jadi bukti biosecurity Indonesia lemah.
"Untuk menambal kelemahan ini, seluruh elemen bangsa harus bersatu," kata Sukamta dalam keterangan resminya, Senin (28/9).
Lemahnya biosecurity ini, menurutnya, didasari oleh beberapa faktor.
Pertama, Indonesia belum memasukkan biosecurity dalam Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1992 tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan.
Anggota Fraksi PKS di DPR, Sukamta, menyebut penanganan COVID-19 yang amburadul jadi bukti biosecurity Indonesia lemah.
BERITA TERKAIT
- Bersama Koalisi Pemerintah, PKS Makin Kukuh Melayani & Membela Rakyat
- PKS Instruksikan Kader di Pos Menteri & Kepala Daerah Menyukseskan Program Prabowo
- Aboe Bakar: Kepala Daerah dari PKS Harus Selaras dengan Prabowo
- Legislator PKS: Misi Paus Fransiskus Menyetop Genosida di Palestina Harus Dilanjutkan
- Kawal PSU Pilkada Kabupaten Serang, PKS Menerjunkan Ratusan Pasukan Khusus
- Elite PKS & Partai Erdogan Bertemu di Turki, Kemerdekaan Palestina Jadi Isu Utama