Sukarelawan Airlangga Gelorakan Kolaborasi Ekonomi Kreatif di Cianjur

Sukarelawan Airlangga Gelorakan Kolaborasi Ekonomi Kreatif di Cianjur
Diskusi publik Gerakan Berkreasi Bersama Airlangga Hartarto atau Gerakan BerkAH digelar di Cianjur, Jumat (22/4). Foto: dok pribadi for JPNN

Menurutnya, ekonomi kreatif itu dimulai dari gagasan. Ketika kita berbicara ide, itu artinya berbicara sumber daya manusia. Tentunya itu semua tidak bisa lepas dari pendidikan.

“Jika memang kepemimpinan Pak Jokowi akan dilanjutkan oleh Pak Airlangga Hartarto, tentu saja harus punya konsep untuk membangun pendidikan ke depan,” ujarnya Jumat (22/4).

Menurutnya, kontribusi ekonomi kreatif pada perekonomian nasional semakin nyata. Nilai tambah yang dihasilkan ekonomi kreatif juga mengalami peningkatan setiap tahunnya.

Pertumbuhan sektor ekonomi kreatif sekitar 5,76 %. Artinya berada di atas pertumbuhan sektor listrik, gas dan air bersih, pertambangan dan penggalian, pertanian, peternakan, kehutanan dan perikanan, jasa-jasa dan industri pengolahan.

Namun, kata Dody, upaya untuk menggerakkan sektor ekonomi kreatif memerlukan kebersamaan, memerlukan sinergi dari semua pihak pelaku ekonomi kreatif.

Harus melibatkan para pelaku industri dan ekonomi kreatif untuk curah pikiran, curah gagasan, berbagi pengalaman, unjuk kerja, unjuk kreativitas untuk kemajuan sektor ini.

“Industri kreatif juga butuh sinergi dan kerjasama antara para inventor dengan para investor. Sinergi ini akan mendorong karya-karya kreatif mendapatkan nilai tambah yang lebih besar. Di sini pentingnya Gerakan BerkAH untuk mendorong kolaborasi semua lini,” ujarnya. (dil/jpnn)

Diskusi publik Gerakan Berkreasi Bersama Airlangga Hartarto atau Gerakan BerkAH digelar di Cianjur, Jumat (22/4).


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News