Sukarelawan Ganjar dan Anies Siap Berkolaborasi demi Selamatkan Demokrasi
Politik elektoral Pemilu 2024 di Indonesia menunjukan jalan yang semakin kelam. Pemilu 2024 mengalami erosi berupa pembajakan demokrasi lewat konstitusi yang ditujukan untuk melegitimasi politik dinasti dan kekuasaan para oligarki.
Pencapaian pembangunan yang sudah diraih Indonesia hingga saat ini terancam mengalami kemunduran akibat kepentingan segelintir kelompok yang merusak tatanan demokrasi dan konstitusi agar terus menikmati kekuasaan.
Di sisi lain, pemiihan umum perlahan dibajak oleh kelompok yang ingin berkuasa.
“Makanya, kami sepakat untuk mengabaikan semua perbedaan. Ini bukan soal kontestasi pilpres. Bukan soal siapa menang dan siapa kalah. Ini adalah soal bangsa yang kian jauh dari cita-cita bersama. Ini soal republik yang kelak akan kita wariskan ke anak cucu kita,” katanya.
Relawan Progresif, yang merupakan akronim dari Pro Gerakan Ekonomi Sejahtera dan Inklusif, berjuang untuk memberdayakan pelaku UMKM yang jumlahnya sebanyak 67 juta jiwa di Indonesia.
Relawan ini telah didirikan di semua provinsi, dan fokus untuk menggerakkan ekonomi mikro.
Senada dengan itu, Koordinator Nasional Relawan IndonesiAnies, Anshar, menyambut baik rencana nonton bareng itu.
Pihaknya siap untuk berpartisipasi di acara tersebut. Anshar merasa terpanggil untuk berkolaborasi karena sama-sama ingin melihat pemilu berjalan lancar, tanpa intimidasi dan kecurangan.
Rencananya, nonton bareng pendukung 01 dan 03 akan diadakan di 40 kota di seluruh tanah air
- Politikus PDIP Ini Sebut Anies dan Ahok Cocoknya Berduel Bukan Berduet
- Yorrys Anggap Sinergisitas Antarpejabat Bisa Menjawab Tantangan di Papua
- Kejaksaan Eksekusi Terpidana Pelanggaran Pemilu 2024
- Kata Anies soal Duetnya dengan Ahok di Pilgub Jakarta
- Diminta Maju Sebagai Cagub DKI Lagi, Anies Minta Izin untuk Berpikir
- PPP Punya Bukti, 190 Ribu Suara Partai Hilang di Papua Tengah