Sukarelawan Ganjar Minta Saran ke Para Tetua Adat Suku Badui

Sukarelawan Ganjar Minta Saran ke Para Tetua Adat Suku Badui
Sukarelawan Ganjar Pranowo meminta saran ke para tetua adat suku Badui. Foto: Ist for JPNN.com

"Kami juga ingin membantu membumikan istilah Saba Budaya Badui, sebagaimana Perdes Kanekes Nomor 1 tahun/2007 tentang Saba Budaya Badui dan Perlindungan Masyarakat Adat Tatar Kanekes."

"Masyarakat adat Badui adalah sebuah peradaban manusia, yang patut diteladani. Misalnya, bagaimana menjaga keseimbangan hidup dengan alam. Memanusiakan manusia dan memuliakan kehidupan," ucapnya.

Uday juga menyebut model kepemimpinan di Badui sangat luar biasa.

"Jadi, harus berguru pada mereka. Bahwa menjadi pemimpin itu berat, harus mengabdi, melayani bukan dilayani rakyatnya. Karenanya, mereka adalah tuntunan, bukan tontonan" katanya.

Saba Budaya Badui kali ini dihadiri Sekretaris Jenderal Kornas Ganjarist Kris Tjantra dan Mazdjo Pray inisiator Ganjarist Indonesia.

Dalam sambutannya, Jaro Saija berterima kasih atas kunjungan para sukarelawan Ganjarist Banten.

"Kami sangat senang Ganjarist Banten ikut membantu mempromosikan istilah Saba Budaya Badui. Karena itu sesuai dengan nilai-nilai adat istiadat kami di Badui," ucapnya.

Sementara itu, Jaro Saidi Putra menyampaikan pesan bahwa ke depan tantangan bangsa ini makin berat.

"Makanya, siapa pun yang memimpin negara ini ke depan, harus mampu menjaga keseimbangan hidup dengan alam. Salam hormat buat Pak Ganjar," katanya.

Sukarelawan Ganjar Pranowo melakukan Saba Budaya Badui, meminta saran ke para tetua adat suku tersebut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News