Sukses Atasi Bayi yang Rewel Ingin Mimik Susu
Tantangan Medha, bagaimana mengaplikasikan peranti lunak itu pada perangkat komputer yang lebih sederhana. "Tidak mungkin ditanam di dalam laptop seperti punya saya sekarang. Belum sempat membuka programnya, si bayi semakin kencang tangisnya," ujarnya sembari tersenyum.
Karena itu, dia berencana mengembangkan software tersebut dengan lebih baik dan sederhana lagi. Dia membayangkan peranti lunak itu bisa dipasang di dalam perangkat yang seukuran telepon genggam standar. Dengan begitu, ketika bayi menangis, alat tersebut bisa langsung didekatkan ke mulutnya. Sekitar dua detik kemudian, akan muncul keterangan hasil penerjemahan di display.
"Pokoknya, bayangan saya, alat itu sederhana dan gampang diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari," tandasnya. (*/c11/ari)
MESKI sesuatu yang lumrah, masih banyak ibu yang gusar ketika bayi rewel. Mereka hanya bisa menebak-nebak apa yang diinginkan si kecil. Dosen IPB
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor