Sukses Tingkatkan SDM Desa, Gus Halim Luncurkan RPL Pascasarjana

jpnn.com, BOJONEGORO - Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Desa dinilai berhasil berkontribusi pada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) pegiat desa.
Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) pun meluncurkan Program RPL jenjang Pascasarjana.
Peluncuran ini dilakukan bersamaan dengan Peringatan satu tahun RPL Desa yang digelar di GOR Bojonegoro, Jumat (3/3/2023).
Peluncuran ini juga ditandai dengan Perjanjian Kerja Sama (PKB) antara Kepala BPSDM Kemendes PDTT Lutfiyah Nurlela, Bupati Bojonegoro Anna Mu’awwanah, dan Bupati Blora Arief Rohman.
Penandatanganan ini disaksikan langsung oleh Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar (Gus Halim).
Sementara perguruan tinggi yang terlibat dalam RPL Desa Pascasarjana adalah Universitas Sebelas Maret (UNS) dan Universitas Brawijaya (UB).
“Kami menilai RPL Desa ini berhasil memberikan dampak cepat terhadap peningkatan kemampuan akademis dan kapabiltas sosial para pegiat desa. Mereka yang mengikuti program ini juga berkontribusi nyata terhadap proses percepatan pembangunan desa,” ujar Gus Halim dalam kuliah umum peringatan Satu Tahun RPL Desa di GOR Bojonegoro, Jumat (3/3/2023).
Gus Halim mengungkapkan saat ini ada 997 pegiat desa yang terdiri dari kepala desa, perangkat desa dan aktivis desa yang mengikuti Program RPL.
Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar (Gus Halim) meluncurkan Program RPL jenjang Pascasarjana.
- Hadiri Pengukuhan Prof Rini Sugiarti sebagai Guru Besar di USM, Ini Pesan Menaker Ida
- Kemendes PDTT Terima Aset Gedung BRIN, Gus Halim: Kami Manfaatkan Sebaik-baiknya!
- Mendes PDTT Gus Halim Sebut Pondok Pesantren Bagian Penting Pilar Pembangunan Desa
- DPR Apresiasi Prestasi Kemendes PDTT Raih WTP 5 Kali Berturut-turut
- Kompetensi ASN & SDM Nakes di Bidang Teknologi Digital Harus Ditingkatkan
- Mendes Gus Halim: Pendamping Desa Memiliki Tugas Berat, Perlu Kenaikan SBM