Sulap Barang Bekas Jadi Media Pembelajaran
Kamis, 25 Oktober 2012 – 08:13 WIB

Sulap Barang Bekas Jadi Media Pembelajaran
MALANG - Guru SMK se Malang raya menggali ide kreatif membuat media pembelajaran di Aula Kampus Putra Indonesia Malang (PIM), kemarin. Media yang dibuat bukan berbasis IT, tapi hanya memanfaatkan kardus dan koran bekas. Meski demikian banyak yang sukses membuat alat peraga yang menarik.
”Siswa sekarang ini mulai bosan belajar dengan IT, justru mereka akan sangat tertarik belajar dengan media dari barang bekas,” ungkap dosen Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Dr Suyatno M.Pd, Rabu (24/10).
Ia menegaskan media pembelajaran dibuat untuk menyederhanakan materi pembelajaran, mendekatkan dengan siswa dan mengongkritkan imaginasi dari guru. Dan media juga bisa menjadi jembatan sebelum siswa SMK khususnya akan melakukan praktik. Sementara di sisi lain, murid mulai rindu dengan media kreatif dan bukan hanya melulu power point saja.
Menggali ide kreatif untuk membuat sebuah media pembelajaran menurutnya sangat mudah jika media yang dibuat berorientasi pada tujuan, kondisi murid apakah pandai atau rata-rata. ”Semakin sering media dibuat maka guru pun akan semakin kreatif,” tegasnya.
MALANG - Guru SMK se Malang raya menggali ide kreatif membuat media pembelajaran di Aula Kampus Putra Indonesia Malang (PIM), kemarin. Media yang
BERITA TERKAIT
- PENABUR Kids Festival 2025 Mencetak Anak Indonesia Hebat
- Hati Tertinggal di Merauke, Tergerak Bikin Program Pendidikan
- Jatim Sediakan 40 Ribu Beasiswa untuk Berantas Putus Sekolah
- Pesan dari Merauke untuk Pemerintah Pusat: Jangan Ada Lagi Cerita Anak Papua Tidak Sekolah
- Hadir di Semarang, KAYO.id Kenalkan Bahasa dan Budaya Jepang Sejak Dini
- Prodi Desain Interior PresUniv Bejibun Beasiswa, Gampang Dapat Pekerjaan