Sulap Sepak Bola Indonesia

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Sulap Sepak Bola Indonesia
Dhimam Abror Djuraid. Foto: Ricardo/JPNN.com

Menko Polhukam Mahfud MD--yang semula mengungkap aliran dana mencurigakan itu--sudah mengklarifikasi bahwa uang itu bukan uang korupsi, tetapi uang cucian alias money laundering.

Mahfud dan Sri Mulyani sudah ketemu, berfoto bersama dengan pose salam komando, tertawa-tawa, dan masalah selesai. Case closed!

Masih ada cerita sulap yang tidak kalah hebat.

Pengadilan Negeri Surabaya mengadili kasus tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 suporter Aremania dan melukai ratusan lainnya.

Kasus ini mendunia dan menjadi salah satu kasus kerusuhan sepak bola dengan korban paling besar di dunia.

Dalam sidang putusan, Kamis (16/3), hakim memvonis bebas 2 anggota polisi, yang didakwa memerintahkan penembakan gas air mata, yang menyebabkan kekacauan di dalam stadion yang berakhir dengan kematian 135 suporter.

Tragedi ini menjadi perhatian suporter sepak bola di seluruh dunia.

Dalam berbagai pertandingan di kompetisi sepak bola di Eropa, suporter membentangkan spanduk besar dengan narasi ‘’Kanjuruhan is Murder’’, Kanjuruhan adalah Pembunuhan.

Indonesia tidak mempunyai hubungan diplomatik dengan Israel, bagaimana caranya warga Israel bisa masuk ke Indonesia?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News