Sultan Bereaksi Atas Pemecatan Guru Honorer Gara-gara Pamer Gaji Rp 700 Ribu di Medsos

“Apalagi dana BOS saat ini juga sudah diterima oleh sekolah swasta,” tambahnya.
Sultan berharap Kemendikbud segera mengatasi masalah lain tentang kebutuhan saat ini terhadap guru di luar pegawai negeri sipil atau PNS.
Dia mengungkap berdasar data hasil perhitungan Kemendikbud dari Dapodik, kebutuhan guru saat ini mencapai satu juta.
Angka tersebut di luar guru yang berstatus PNS. Pertumbuhan jumlah aparatur sipin negara (ASN) guru hanya sekitar dua persen per tahun.
Saat ini hanya ada 60 persen dari jumlah kebutuhan guru ASN yang tersedia di sekolah negeri. Jumlah tersebut terus menurun sebanyak enam persen per tahun dalam empat tahun terakhir.
Karena itu, Sultan menegaskan negara harus benar-benar hadir dalam membangun dunia pendidikan di Indonesia, karena ini berhubungan langsung dengan kehidupan generasi di masa yang akan datang. “Pembenahan awal harus dimulai dari tenaga pengajar,” katanya.
Karena itu, Sultan menunggu rencana program kebijakan Kemendikbud untuk menyeleksi guru pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) di 2021 ini.
“Sebab rencana seleksi PPPK terbuka untuk memenuhi kebutuhan guru, sebagai awal penyelesaian status guru honorer,” tegasnya.
Pemecatan Hervita sebagai guru honorer gara-gara mengunggah gajinya senilai Rp700 ribu di medsos mengundang keprihatinan.
- Jumlah PPPK Terus Bertambah, Guru Honorer dan Tendik Terkena PHK
- Penyebab Utama Kartu Ujian PPPK Tahap 2 Belum Bisa Dicetak, Jangan Panik ya
- Mendikdasmen: Tunjangan Guru Honorer Non-Serdik Tidak Dihitung dari Januari
- Mendikdasmen Ungkap Kategori Guru Honorer yang akan Ditransfer Tunjangan Bulanan
- Mei, 785 Ribu Guru Honorer Non-Sertifikasi Terima Tunjangan Langsung ke Rekening
- 71.166 Guru Honorer Kantongi Rp 2 Juta per Bulan, Langsung Masuk Rekening