Sultan Pastikan tak Ada Politisasi di Kasus Intoleransi
jpnn.com - SENTUL - Sultan Hamengkubuwono X menyatakan tidak ada politisasi dalam kasus intoleransi di Sleman, Jogjakarta. Kasus itu, kata dia, adalah kasus kekerasan dan akan ditindak secara hukum.
"Asal penegakan hukum dilakukan, enggak ada politisasi. Kalau satu diuntungkan, ya satu dirugikan. Proses hukum tidak berjalan, maka orang berasumsi politik. Kita berani kok, masa kita kalah sama mereka (pelaku intoleransi)," tegas Sultan di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Selasa, (3/6).
Sultan mengakui, potensi kekerasan di Jogjakarta relatif masih ada. Sebagai pemimpin daerah, Sultan pun mengutarakan sudah berkomunikasi setelah kejadian. Ia pun berharap kasus yang sama tidak terjadi lagi.
"Masyarakat Jogjakarta tidak senang dengan kekerasan, saya mohon warga yang lain juga menghormati itu. Masyarakat Jogjakarta kan menyukai perdamaian," tandasnya.(flo/jpnn)
SENTUL - Sultan Hamengkubuwono X menyatakan tidak ada politisasi dalam kasus intoleransi di Sleman, Jogjakarta. Kasus itu, kata dia, adalah kasus
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 5 Mahasiswa Ini Ditangkap Polisi saat Pesta Miras dan Ganja, Duh
- GIGI Hingga Virgoun Siap Meriahkan Gebyar Gernas BBI BBWI 2024 di Riau
- SPBU Mini Tiba-Tiba Meledak, 3 Rumah Warga Ludes Terbakar
- Layanan SIM Keliling di Jakarta Hari Ini Ada di 5 Lokasi, Catat Biayanya
- Irwan: IKA SKMA Jatim Harus Berperan Aktif Mendukung Program Pemerintah
- Cegah Perilaku LGBT pada Anak, Bhayangkari Riau Undang Dr Boyke Jadi Pembicara