Sultan Pendukung Bung Karno Punya Pesan Khusus untuk PDIP

Sultan Pendukung Bung Karno Punya Pesan Khusus untuk PDIP
Pangeran Muasjidinsyah (kiri) dan Sekjen PDIP Hasto Kristyanto (hitam), Sri Rahayu dan Mulyadin. Foto: PDIP for JPNN

jpnn.com - PANGKALANBUN – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ternyata tak hanya konsentrasi di politik. Partai pemenang Pemilu 2014 itu juga punya perhatian besar terhadap sejarah Indonesia.

Hal itu dibuktikan dengan keinginan PDIP menggali sejarah dan peran Kerajaan Kotawaringin saat mendukung kemerdekaan Indonesia. Pasalnya, Raja Kerajaan Kotawaringin Pangeran Ratu Alamsyah (Sultan XIV/terakhir) adalah raja pertama dari Kelaimantan yang menemui Presiden Soekarno di Jogjakarta pada akhir 1949 silam.

Saat itu, dia memberikan dukungan terhadap NKRI. Padahal, saat itu Belanda sedang melakukan agresi militer. Nah, foto pertemuan Pangeran Ratu Alamsyah dengan Soekarno masih tersimpan di kediaman Pangeran Muasjidinsyah di Pangkalanbun, Kabupaten Kotawaringin Barat.

“Kami akan menggali kembali sejarah kita. Kerajaan Kotawaringin ternyata merupakan asal-usul atau cikal bakal Provinsi Kalimantan Tengah. Kerajaan Kotawaringin mempunyai peran penting dalam kemerdekaan Indonesia. Bagaimana kerajaan ini datang ke Yogyakarta tahun 1949 untuk memberi dukungan kemerdekaan RI. Padahal kita tahu, saat itu situasi sedang sulit,” kata Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristyanto saat bersilaturahmi ke kediaman Pangeran Muasjidinsyah, di Pangkalanbun, Selasa (19/1).

Dalam pertemuan yang berlangsung hangat itu, Hasto didampingi Ketua DPP PDIP bidang Kesehatan Ibu dan Anak Sri Rahayu, Mulyadin (Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Kotawaringin Barat) dan sejumlah kader PDIP Pangkalanbun.

Hasto menambahkan, PDIP memiliki komitmen menggali dan meluruskan sejarah Indonesia. Itu sejalan dengan pesan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang selalu meminta seluruh kader tak melupakan sejarah.

Di sisi lain, Hasto juga menyampaikan komitmen Megawati dan PDIP pada Pangeran Muasjidinsyah untuk membuat kebun raya dan kebun binatang di Kalteng.

“Ibu Megawati sangat mencintai lingkungan hidup. Karena itu, dalam pemilu gubernur Kalteng, PDI Perjuangan mengusung calon yang juga cinta lingkungan hidup, pasangan Willy M Yoseph-HM Wahyudi K Anwar,” kata Hasto.

PANGKALANBUN – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ternyata tak hanya konsentrasi di politik. Partai pemenang Pemilu 2014 itu juga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News