Sultra Kembangkan Produksi Gula

3 Pabrik Gula di 2 Kabupaten Segera Dibangun

Sultra Kembangkan Produksi Gula
Sultra Kembangkan Produksi Gula
KENDARI - Harapan masyarakat Sultra akan tersedianya pasokan gula dari produksi lokal mulai mendapat titik terang. Setelah sempat tertunda akibat persoalan lahan dan mundurnya beberapa investor karena faktor modal, dua kabupaten yakni Muna dan Konsel ditetapkan sebagai daerah sentra  pengembangan tebu dan gula. Kepastian ini diperoleh setelah 3 investor bersedia membangun pabrik gula di dua lokasi tersebut.

   

"Di Konsel akan dibangun dua pabrik dengan investor dari Arta Graha Group dan Tiran Group, sedangkan di Muna dikembangkan oleh Grup Cipta Agung," ungkap Kepala Dinas Perkebunan dan Hortikultura, A. Chaidir Nurdin saat ditemui Kendari Pos (JPNN Group) di ruang kerjanya, Selasa (8/1).

   

Berdirinya pabrik gula sebagai salah satu pendukung program pengembangan gula nasional, akan didukung dengan perluasan lahan pengembangan tanaman tebu. Seluas 60 ribu hektar lahan di Konsel direncanakan dijadikan sebagai lahan penanaman dan produksi  tebu. Sedangkan Muna dipatok 20 ribu hektar luasan lahan.

   

Rangkayan pelaksanaan program pengembangan gula di Konsel kata Chaidir telah memasuki proses pembibitan. Seribu hektar lahan dijadikan area penanaman bibit tebu sejak setahun lalu. Masa pembibitan tebu diperkirakan berlangsung dalam waktu tiga tahun. "Insya Allah tahun depan, pabrik Gula sudah akan dibangun, sedangkan di Muna saat ini masih dalam tahap penjajakan atau survei lokasi," terangnya.

   

KENDARI - Harapan masyarakat Sultra akan tersedianya pasokan gula dari produksi lokal mulai mendapat titik terang. Setelah sempat tertunda akibat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News