Sultra Kembangkan Produksi Gula
3 Pabrik Gula di 2 Kabupaten Segera Dibangun
Rabu, 09 Januari 2013 – 01:54 WIB

Sultra Kembangkan Produksi Gula
KENDARI - Harapan masyarakat Sultra akan tersedianya pasokan gula dari produksi lokal mulai mendapat titik terang. Setelah sempat tertunda akibat persoalan lahan dan mundurnya beberapa investor karena faktor modal, dua kabupaten yakni Muna dan Konsel ditetapkan sebagai daerah sentra pengembangan tebu dan gula. Kepastian ini diperoleh setelah 3 investor bersedia membangun pabrik gula di dua lokasi tersebut.
"Di Konsel akan dibangun dua pabrik dengan investor dari Arta Graha Group dan Tiran Group, sedangkan di Muna dikembangkan oleh Grup Cipta Agung," ungkap Kepala Dinas Perkebunan dan Hortikultura, A. Chaidir Nurdin saat ditemui Kendari Pos (JPNN Group) di ruang kerjanya, Selasa (8/1).
Berdirinya pabrik gula sebagai salah satu pendukung program pengembangan gula nasional, akan didukung dengan perluasan lahan pengembangan tanaman tebu. Seluas 60 ribu hektar lahan di Konsel direncanakan dijadikan sebagai lahan penanaman dan produksi tebu. Sedangkan Muna dipatok 20 ribu hektar luasan lahan.
Rangkayan pelaksanaan program pengembangan gula di Konsel kata Chaidir telah memasuki proses pembibitan. Seribu hektar lahan dijadikan area penanaman bibit tebu sejak setahun lalu. Masa pembibitan tebu diperkirakan berlangsung dalam waktu tiga tahun. "Insya Allah tahun depan, pabrik Gula sudah akan dibangun, sedangkan di Muna saat ini masih dalam tahap penjajakan atau survei lokasi," terangnya.
KENDARI - Harapan masyarakat Sultra akan tersedianya pasokan gula dari produksi lokal mulai mendapat titik terang. Setelah sempat tertunda akibat
BERITA TERKAIT
- LPCK Catat Pra-Penjualan Rp 323 Miliar di Awal 2025, Andalkan Hunian Terjangkau
- Bank Raya Bukukan Laba Bersih Rp 16,92 Miliar, Ini Penopangnya
- Al Hidayat Samsu MPR Sebut Rakyat Butuh Perlindungan Nyata di Tengah Gejolak Tarif AS
- Gelar Panen Raya di Purbalingga, BAZNAS Dorong Kemandirian Petani Mustahik
- Legislator Minta Bank Jatim Merebut Kembali Kepercayaan Nasabah
- BPS Akui Adanya Perlambatan Konsumsi Rumah Tangga