Sumba Timur Menagih Janji SBY

Sumba Timur Menagih Janji SBY
Sumba Timur Menagih Janji SBY
WAINGAPU - Janji presiden SBY mengalokasikan dana pengembangan sektor peternakan sebesar Rp 146 miliar ke kabupaten Sumba Timur hingga saat ini tak  kunjung direalisasikan. Padahal, Pemkab Sumba Timur melalui Dinas Peternakan sudah menyampaikan  Rencana Anggaran Pembiayaan (RAP) dan desain IPB ke Kementerian  Keuangan RI.

Kadis Peternakan Sumba Timur, Yunus Damu Wulang kepada Timor Express (Grup JPNN) di Waingapu Minggu (7/4) mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Kementerian Pertanian di Jakarta. "Katanya masih berproses. Kita sudah berulangkali melakukan koordinasi dengan Kementerian Pertanian di Jakarta. Mungkin dimasukkan  anggarannya dalam perubahan APBN 2013 ini sehingga belum direalisasikan," paparnya.

Dikatakan, dari total dana tersebut, diperuntukkan bagi pengadaan ternak dan pembangunan sarana dan prasarana penunjangnya. "Dari dana yang dijanjikan presiden SBY ketika berkunjung ke Sumba Timur tahun 2012 lalu, kita merencanakan Sumba Timur  sebagai pusat pengembangan sapi ongole. Untuk itu, kita merencanakan mendatangkan bibit sapi ongole yaitu pejantan dari luar Sumba,"paparnya.

Alokasi anggaran untuk pengembangan ternak di Sumba Timur dari dana tersebut kepada masyarakat menurut Damu Wulang, menggunakan sistem kelompok. "Alokasi anggarannya kepada petani peternak  menggunakan sistem kelompok. Kelompok peternak tersebut kita seleksi. Ini untuk mencegah hal hal yang tidak kita inginkan. Setelah semua sarana penunjang dibangun maka  langkah selanjutnya adalah peningkatan infrastruktur penunjang lainnya berupa sarana jalan sehingga memmudahkan dari sisi transportasi. Ini untuk memudahkan petani memasarkan hasil ternak yang dikembangkannya dari dana tersebut,"ujarnya.

WAINGAPU - Janji presiden SBY mengalokasikan dana pengembangan sektor peternakan sebesar Rp 146 miliar ke kabupaten Sumba Timur hingga saat ini tak 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News