Sumbawa akan Didominasi Pembangkit Hidro dan Terbarukan

Sumbawa akan Didominasi Pembangkit Hidro dan Terbarukan
Sumbawa akan Didominasi Pembangkit Hidro dan Terbarukan
Sehari sebelumnya, Dahlan beserta jajaran Direksi PLN sempat meninjau proyek PLTU Bonto 2x10 MW yang ada di Bima. Proyek ini sendiri merupakan bagian dari proyek percepatan 10.000 MW tahap I, yang direncanakan akan mulai beroperasi tahun 2011 depan. Sementara untuk potensi panas bumi, akan dikembangkan PLTP Hu'u dengan kapasitas 20 MW, serta PLTP Marongeh dengan kapasitas 5 MW. "Ini merupakan bentuk komitmen kami untuk mengembangkan Sumbawa khususnya dan Indonesia bagian timur pada umumnya," kata Dahlan.

Dalam kunjungan kerjanya ke Bima, Sumbawa dan Lombok ini, Dahlan beserta jajaran Direksi PLN sekaligus memberikan apresiasi terhadap karyawan PLN setempat yang telah berhasil menyelesaikan pemadaman bergilir sesuai target pada tanggal 30 Juni 2010. Sebagaimana diketahui, manajemen PLN beberapa waktu lalu telah mencanangkan tanggal 30 Juni sebagai batas waktu berakhirnya pemadaman bergilir karena defisit daya di seluruh Indonesia.

Selain mengunjungi proyek pembangkit dan memotivasi pegawai, Direksi PLN juga mengadakan rapat direksi di Sumbawa, dengan tujuan supaya semua jajaran direksi benar-benar memahami dan menjiwai permasalahan di lapangan, khususnya di luar Jawa. Tujuannya lagi, agar keputusan-keputusan yang diambil benar-benar membumi dan berdasarkan fakta riil. Dalam kunjungan ini, rombongan Direksi PLN juga bertemu Walikota Bima H Qurais H Abidin, serta Bupati Sumbawa H Jamaludin Malik. Para kepala daerah tersebut pada prinsipnya menyambut baik dan mendukung penuh pembangunan proyek-proyek kelistrikan di daerahnya, guna pengembangan daerah dan memacu pertumbuhan ekonomi. (HMS/ito/jpnn)
Berita Selanjutnya:
Cabe Tembus Rp 50 Ribu

BIMA - Sumbawa disebutkan akan menjadi pulau yang suplai listriknya didominasi energi hidro dan energi terbarukan. Pasalnya, potensi hidro di pulau


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News