Sumbawa akan Didominasi Pembangkit Hidro dan Terbarukan

Sumbawa akan Didominasi Pembangkit Hidro dan Terbarukan
Sumbawa akan Didominasi Pembangkit Hidro dan Terbarukan
BIMA - Sumbawa disebutkan akan menjadi pulau yang suplai listriknya didominasi energi hidro dan energi terbarukan. Pasalnya, potensi hidro di pulau ini ternyata cukup besar. Berdasarkan studi yang dilakukan PLN, potensi energi hidro di pulau ini mencapai 67,5 megawatt (MW).

Potensi inilah yang kini akan dikembangkan oleh PLN maupun swasta. Untuk itu, sebagaimana disampaikan melalui rilis PT PLN kepada media, Selasa (6/7), setidaknya ada 11 proyek PLTM dan PLTA yang siap dikerjakan baik oleh PLN maupun swasta. Kesebelas proyek tersebut antara lain adalah PLTM Banggo, PLTM Sumpee, PLTA Beh I, PLTM Beh II, PLTA Beh III, PLTM Rea I, PLTM Rea II, PLTM Bintang Bano, PLTM Rhee I, serta PLTM Rhee II dan PLTM Belo.

Secara bertahap, pembangkit listrik hidro dan energi terbarukan ini dikatakan akan menggantikan PLTD yang sekarang dominan di Sumbawa. Dengan demikian pada tahun 2014, direncanakan komposisi pembangkit di Sumbawa bakal meliputi PLTU sebesar 40 persen, PLTA dan PLTM 50 persen, serta PLTP 10 persen, dengan beban puncak listrik di Sumbawa mencapai 22.5 MW.

"Ternyata di Sumbawa ini banyak potensi airnya yang bisa dijadikan listrik," kata Dahlan Iskan, Direktur Utama (Dirut) PT PLN, saat kunjungan kerja ke Sumbawa hari ini. "Potensi ini akan kami kembangkan, sehingga di masa depan Sumbawa akan menjadi satu-satunya pulau dengan pengunaan energi hidro dan terbarukan dominan untuk pembangkit listrik," lanjut Dahlan.

BIMA - Sumbawa disebutkan akan menjadi pulau yang suplai listriknya didominasi energi hidro dan energi terbarukan. Pasalnya, potensi hidro di pulau

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News