Sumber Daya Alam di Tanah Laut Kalsel Sangat Melimpah

Sumber Daya Alam di Tanah Laut Kalsel Sangat Melimpah
Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi (tengah) saat melakukan kunjungan ke Kabupaten Tanah Laut. Foto: Humas Kementan

Bupati Tanah Laut H. Sukamta mengapresiasi apa yang telah dilakukan Kementan di daerahnya.

“Saat ini sebanyak 67 persen masyarakat Tanah Laut bergantung kehidupan ekonominya bersumber dari sektor pertanian dalam arti luas. Pemkab terus berupaya keras untuk mengurangi beban masyarakat tani diantaranya, menjalin kerjasama dengan pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat termasuk Kementan untuk mengembangkan perekonomian di Tanah Laut,” ungkap Sukamta.

Menurutnya saat ini telah banyak peningkatan yang dilakukan untuk mendukung sektor pertanian.

“Hal yang nampak dirasakan adalah perbaikan ataupun pembangunan berbagai infrastruktur pertanian seperti jalan usaha tani, jalan produksi, saluran tabat termasuk juga dukungan berbagai alat mesin pertanian seperti hand tractor, perontok padi dari yang kecil hingga besar, alat tanam, perotok jagung yang nilainya tidak sedikit. Ini merupakan bentuk komitmen saya selaku bupati untuk mensejahterakan masyarakat tani,” tambah Sukamta.

Dia menyampaikan terima kasih kepada Kementan atas kepercaannya menjadikan Kabupaten Tanah Laut sebagai lokasi kegiatan YESS.

“Hal ini berarti kita akan membentuk petani muda secara terstruktur yang tentunya akan mempunyai kelebihan tersendiri jika para pemuda yang bergerak di sektor pertanian ini seperti kemampuan mobilisasi yang lincah dan cepat," katanya.

“Tanah Laut siap dan mendukung pembangunan pertanian dari segala sisi. Potensi yang ada baik alam maupun SDM akan kami optimalkan untuk mendukung pembangunan pertanian. Kita tidak boleh kalah dengan provinsi ataupun kabupaten lain. Kita harus mampu memasok dan memenuhi kebutuhan pangan di kabupaten dan provinsi sendiri,” kata Sukamta. (antara/jpnn)


Potensi sumber daya alam di Kabupaten Tanah Laut, Kalsel, tak perlu diragukan lagi. Mulai dari sektor perkebunan sampai hortikultura.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News