Sumsel Harus Waspadai Terorisme saat Asian Games

“Jadi, uji publik ini merupakan sarana untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan dalam penanggulangan terorisme di wilayah Sumatera Selatan, khususnya di kota Palembang serta melakukan review penyempurnaan terhadap hal-hal yang ada dalam buku petunjuk. Diharapkan peserta memiliki persamaan persepsi dan terciptanya sinergitas antar instansi yang ada,” ujar almunus Akpol 1984 itu.
Seperti diketahui, kegiatan uji publik buku petunjuk ini menggunakan metode gladi posko atau gladi maket dengan memakai model table top exercise (TTX), full mission profile (FMP), dan practical exercise (PE).
“Modul yang diberikan ini terbagi menjadi prolog, pre incident dan post incident. Modul ini menggambarkan skenario ancaman terorisme pada saat penyelenggaraan Asean Games yang sebagian besar cabang olahrga diselenggarakan di Palembang,” ujarnya. (jos/jpnn)
Pemerintah dan masyarakat harus saling bahu-membahu dan bekerja sama untuk meningkatkan kewaspadaan dalam rangka menghadapi radikalisme serta terorisme.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemilik Warung Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Pembunuhan
- Beraksi Belasan Kali, Pelaku Pemalakan di Minimarket Palembang Ditangkap
- Bandara SMB II Ingatkan Jemaah Calon Haji Tidak Membawa Benda Tajam
- Menyambi Jual Sabu-Sabu, Sapar Ditangkap di Musi Rawas
- Ketua Dekranasda Sumsel Feby Deru Matangkan Persiapan Swarna Songket Nusantara di Palembang
- Rumah yang Terbakar di Palembang Ternyata Pernah Ditempati Mantan Wakil Gubernur Sumsel