Sumur Tua Telan Empat Korban Jiwa, Tragis, Begini Kronologinya

Sumur Tua Telan Empat Korban Jiwa, Tragis, Begini Kronologinya
Seorang petugas berwenang menunjuk sumur tua yang menelan empat korban jiwa di Dusun Tanak Embang, Desa Selebung, Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah, NTB, Kamis (26/11/2020). Foto: ANTARA/HO/ist

Istri korban tiba-tiba berteriak minta tolong. Beberapa saat kemudian datang satu orang warga, yakni Mustiadi. Warga Dusun Kembang Kerang II itu, turun ke dalam sumur untuk mengevakuasi Amaq Hamidah, namun tiba-tiba lemas dan tidak sadarkan diri di dalam sumur.

Melihat kondisi tersebut, istri Amaq Hamidah kembali berteriak minta tolong sehingga ada dua orang warga Dusun Kembang Kerang II datang untuk membantu, yakni Muhammad Yunus, dan Hasrul Sani. Namun, keduanya juga ikut lemas dan pingsan di dalam sumur.

"Keempat korban dievakuasi dari atas sumur oleh warga setempat bersama TRC BPBD dan tim Basarnas, namun korban sudah meninggal dunia," kata Murdi.

Terkait penyebab korban meninggal dunia, Murdi menegaskan pihaknya belum bisa memastikan karena harus dilakukan penyelidikan oleh aparat kepolisian apakah diduga akibat gas beracun, kelamaan tenggelam di dalam air atau ada faktor lainnya.

BACA JUGA: Kontak Tembak dengan KKB di Nduga Papua, Tiga Anggota TNI AD Terluka

"Kami dari BPBD tidak berani memastikan apa yang menyebabkan keempat korban meninggal dunia, apakah kekurangan oksigen atau gas beracun atau faktor lain, saya tidak berani memastikan itu," ujarnya.(antara/jpnn)

Empat warga Dusun Tanak Embang, Desa Selebung, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, ditemukan tak bernyawa di dalam sumur tua pada Kamis, sekitar pukul 11.30 Wita.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News