Sunarso, Konsistensi BRI untuk UMKM, dan Penolakan pada Pesugihan Digital

Sunarso, Konsistensi BRI untuk UMKM, dan Penolakan pada Pesugihan Digital
Dirut BRI Sunarso mengatakan aset perseroan per Maret 2022 juga tumbuh 8,99 persen yoy menjadi Rp 1.650,28 triliun. Foto: BRI

Adapun kultur yang positif harus berkembang di seluruh insan BRI.

“Kultur itu dijadikan KPI (key perfomance indicator, red),” kata Sunarso.

Meski melakukan digitalisasi, BRI tak mau melakukan sistem ijon yang dibungkus ‘bisnis digital’ dalam mengejar keuntungan. 

Oleh karena itu, Sunarso menyinggung perusahaan-perusahaan yang menarik keuntungan di depan dengan menjanjikan aplikasi atau platform buatan mereka akan dipakai jutaan orang pada masa mendatang.

“Itu namanya pesugihan digital. Bagaimana pertanggungjawaban moralnya?” kata Sunarso.(jpnn)

Aset BRI per Maret 2022 juga tumbuh 8,99 persen yoy menjadi Rp 1.650,28 triliun.


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News