Sunarso, Konsistensi BRI untuk UMKM, dan Penolakan pada Pesugihan Digital
Jumat, 20 Mei 2022 – 07:44 WIB

Dirut BRI Sunarso mengatakan aset perseroan per Maret 2022 juga tumbuh 8,99 persen yoy menjadi Rp 1.650,28 triliun. Foto: BRI
Adapun kultur yang positif harus berkembang di seluruh insan BRI.
“Kultur itu dijadikan KPI (key perfomance indicator, red),” kata Sunarso.
Meski melakukan digitalisasi, BRI tak mau melakukan sistem ijon yang dibungkus ‘bisnis digital’ dalam mengejar keuntungan.
Oleh karena itu, Sunarso menyinggung perusahaan-perusahaan yang menarik keuntungan di depan dengan menjanjikan aplikasi atau platform buatan mereka akan dipakai jutaan orang pada masa mendatang.
“Itu namanya pesugihan digital. Bagaimana pertanggungjawaban moralnya?” kata Sunarso.(jpnn)
Aset BRI per Maret 2022 juga tumbuh 8,99 persen yoy menjadi Rp 1.650,28 triliun.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
BERITA TERKAIT
- Promosikan Hasil Riset GRS BPDP, AII: Bisa Dihilirisasi Petani dan UMKM
- Telkom Siap Gelar Digiland 2025 Seusai dapat Dukungan dari Gubernur DKI Jakarta
- Mantap! 2 UMKM Binaan Bea Cukai Nunukan Sukses Ekspor Produknya ke Malaysia
- Direktur Pegadaian Dinilai Berhasil Membangun Layanan Bank Emas
- Rayakan 124 Tahun Pegadaian, SP Pegadaian Ikuti Arahan Presiden Prabowo
- Selamat, Direktur Pegadaian Raih Penghargaan Women’s Inspiration Awards 2025