'Sungguh besar cita-citamu, Nak, Bagaimana Lagi Kamu Mewujudkannya'

'Sungguh besar cita-citamu, Nak, Bagaimana Lagi Kamu Mewujudkannya'
Nia (dua dari kiri/berjilbab) bersama teman-temannya saat latihan Karate. Foto: Facebook Nia

jpnn.com - BATAM - Bobvages, 42, ayah Dian Milenia Trisna Afiefa, siswi SMA Negeri 1 Batam korban pembunuhan yang ditemukan tewas tanpa busana di hutan dekat Dam Seiladi, Minggu (27/9) kemarin bertutur soal cita-cita besar putrinya itu.

Siswi yang berparas ayu itu sangat diyakini sang ayah bisa mencapai cita-citanya. Secara akademik, gadis yang akrab disapa Nia itu memang tidak meragukan. 

Dia juga belajar di sekolah favorit pertama di Batam. “Cita-citanya tinggi, minimal dia ingin bekerja di kedutaan,” ujar  Bobvages, saat ditemui di rumahnya di Villa Mukakuning, seperti dikutip dari Batam Pos (JPNN Group), Senin (28/9) siang.

“Makanya dia pilih sekolah favorite SMAN 1 Batam. Harapannya setelah lulus SMA bisa kuliah yang memungkinkan ia kerja di kantor kedutaan,” tambahnya. 

Bobvages masih tampak sedih. Air matanya sesekali masih menetes. Sanak keluarga dan rekannya masih berdatangan ke rumahnya menyampaikan belasungkawa.

Bob, sapaan akarab ayah Nia dan keluarga Nia lainnya berusaha tegar. Ia tidak mau bicara banyak soal kasus pembunuhan anaknya. Ia menyerahkan sepenuhnya kasus itu ke kepolisian.

Bob lebih banyak bicara soal kenangan-kenangan indahnya bersama anaknya itu. Salah satunya, soal cita-cita Nia.

Ia juga bercerita kalau Nia aktif di berbagai kegiatan ekstrakurikuler. Antara lain Palang Merah Remaja (PMR) di sekolahnya di SMAN 1 Batam. Nia juga aktif di olahraga karate.

BATAM - Bobvages, 42, ayah Dian Milenia Trisna Afiefa, siswi SMA Negeri 1 Batam korban pembunuhan yang ditemukan tewas tanpa busana di hutan dekat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News