Supian Akbar Ditemukan Tewas Tenggelam di Air Terjun Jantur Doyan

Supian Akbar Ditemukan Tewas Tenggelam di Air Terjun Jantur Doyan
Upaya evakuasi oleh petugas terhadap korban tenggelam di kawasan air terjun Jantur Doyan Kabupaten Barito Utara, Rabu (1/1/2020). Foto: ANTARA/HO/Danramil Lahei

jpnn.com, MUARA TEWEH - Supian Akbar, 28, warga Jalan Persemaian Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah (Kalteng) ditemukan tewas tenggelam di kawasan air terjun Jantur Doyan di kilometer 18 Jalan Negara Muara Teweh-Puruk Cahu.

"Korban meninggal dunia di tempat kejadian musibah pada pukul 11.30 WIB," kata Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Barito Utara Rizali Hadi di Muara Teweh, Rabu.

Saat itu, korban bersama rekan-rekannya sedang mengisi liburan tahun baru di kawasan wisata air terjun di wilayah Desa Mukut, Kecamatan Lahei.

Ketika sedang mandi dan berenang, korban terpeleset di batu kemudian jatuh ke sungai dan diperkirakan dada korban terbentur batuan di dasar sungai.

Korban ditemukan 10 menit kemudian oleh petugas BPBD yang sedang bertugas di kawasan wisata tersebut, namun kondisinya sudah meninggal dunia.

"Saat itu juga korban langsung dibawa ke RSUD Muara Teweh," katanya.

Jenazah korban dibawa ke Buntok, Kabupaten Barito Selatan untuk dimakamkan di tempat asalnya tersebut.

Kawasan air terjun Jantur Doyan merupakan salah satu tempat wisata unggulan Kabupaten Barito Utara yang selalu ramai dikunjungi wisatawan setempat maupun luar daerah, terutama pada hari libur.(antara/jpnn)


Supian Akbar, 28, warga Jalan Persemaian Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah (Kalteng) ditemukan tewas tenggelam di kawasan air terjun Jantur Doyan di kilometer 18 Jalan Negara Muara Teweh-Puruk Cahu.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News