Suplai Apartemen Melonjak, Harga Melandai
Nah, tahun ini diperkirakan kenaikan harga hanya dua persen. Laju harga diprediksi naik bertahap pada 2020–2021 sebanyak 3–4 persen per tahun.
Kebanyakan developer memutuskan untuk menahan kenaikan harga karena ingin menarik pembeli.
Apalagi, sentimen pasar masih lemah, terutama segmen menengah ke atas.
“Sebab, yang menyerap itu adalah investor buyer. Pengaruh politik dan pertumbuhan ekonomi sangat kuat,’’ jelas Ferry..
Sementara itu, segmen di bawahnya adalah end user yang harus difasilitasi dengan kemudahan-kemudahan.
Adanya kebijakan baru LTV dinilai belum cukup untuk mendorong end user. Sebab, suku bunga kredit masih tinggi.
’’Jadi, secara umum tingkat serapan belum beranjak dari tahun sebelumnya,’’ ujar Ferry. (res/ell/c14/fal)
Senior Associate Director Colliers Indonesia Ferry Salanto menyatakan, tingkat penyerapan apartemen tahun ini cenderung turun
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ini Identitas Mayat yang Ditemukan di Apartemen Tebet Jaksel
- Schneider Electric Luncurkan GoPact MCCB & GoPact MTS
- Masuk Tahap Finishing, B Residence Grogol Sudah Terjual Lebih dari 60%
- Asthana Kemang & Indonesia Soken Siap Ekspansi Pasar Internasional
- Gelar Visit Tour, Sky House Alam Sutera Yakin Dengan Kualitas Apartemennya
- Tinggal di Apartemen, 8 WN Nigeria Ditangkap Imigrasi Jakarta Utara